zonapers.com, Jakarta.
Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H., selaku Dewan Penasihat Lembaga Konsultan Bantuan dan Penegakan Hukum Persatuan Wartawan Indonesia (LKBPH PWI) Pusat, menekankan pentingnya audiensi dengan Kabareskrim Polri dan Direktur Tindak Pidana Umum terkait kendala hukum yang dihadapi wartawan di Sumatra Utara. “Segera buat audiensi kepada Kabareskrim Polri dan Direktur Tindak Pidana Umum, serta jangan lupa beri tembusan kepada Karo Wasidik,” ujar Ronny Sompie di Sekretariat PWI Pusat, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 7/8/24.
Ronny Sompie menyampaikan rasa terima kasih atas undangan dan ajakan untuk bergabung dengan LKBPH PWI Pusat. “Ini adalah kesempatan baik untuk bersama-sama berkontribusi, terutama dengan pemikiran yang bisa mendukung kegiatan LKBPH,” Jelasnya.
Ketua LKBPH PWI Pusat, HMU Kurniadi, S.H., M.H., menegaskan bahwa LKBPH PWI berperan penting dalam penegakan hukum dengan memberikan advokasi kepada wartawan yang menghadapi masalah hukum di lapangan. “Kami fokus memberikan bantuan hukum kepada teman-teman wartawan yang mengalami kendala hukum di lapangan,” Jelas Kurniadi.
Untuk menindaklanjuti kasus kekerasan terhadap wartawan di Sumatra Utara, Kurniadi akan mengajak pengacara senior OC Kaligis dan Ronny Sompie bergabung dalam tim investigasi. Tim ini akan melakukan pendalaman materi serta kunjungan ke Mabes Polri dan Sumatra Utara untuk mendapatkan data lebih lanjut.
Ronny Sompie juga mengungkapkan hubungan istimewanya dengan wartawan, terutama saat menjabat sebagai Kadiv Humas Polri. “Saya selalu merasa dekat dengan wartawan dan siap mendukung mereka dalam berbagai situasi,” Ujar Ronny.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, didampingi Sekjen Iqbal Irsyad, menyambut baik kedatangan Ronny Sompie ke PWI Pusat untuk bergabung dalam LKBPH PWI Pusat. Hendry menegaskan bahwa LKBPH PWI adalah lembaga yang dibentuk sesuai amanat Kongres Bandung 2023 untuk membantu wartawan yang menghadapi masalah hukum. “Ada risiko ketika wartawan menjalankan tugas, dan LKBPH siap membantu wartawan menghadapi risiko tersebut,” Terang Hendry.
Hendry juga memberikan contoh kasus kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Sumatra Utara dan menegaskan bahwa LKBPH hadir untuk memberikan advokasi dan bantuan hukum. “Hal-hal seperti itulah yang membuat LKBPH hadir,” Tutupnya.
Redaksi.
