Zonapers – Jakarta, 22 September 2024 Setelah 1 tahun 7 bulan disandera oleh Kelompok Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM), pilot Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens, akhirnya berhasil dibebaskan oleh Satgas TNI-Polri. Keberhasilan ini diumumkan dalam konferensi pers yang digelar di Baseops Lanud Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Sabtu (21/9), yang dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menkopolhukam Hadi Tjahjanto.
Menkopolhukam, mewakili pemerintah, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembebasan ini. “Kami bersyukur bahwa Philip Mehrtens dalam kondisi sehat. Pembebasan ini merupakan hasil dari negosiasi panjang, di mana keselamatan pilot menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo, melalui pernyataan yang dikutip oleh Menkopolhukam, menegaskan bahwa pendekatan kemanusiaan dan diplomasi sabar tanpa tindakan represif adalah kunci dari upaya ini. Keselamatan Mehrtens selalu menjadi fokus utama dalam setiap langkah yang diambil pemerintah.
Pembebasan ini juga merupakan kemenangan diplomasi kemanusiaan Indonesia, mengedepankan pendekatan soft approach di tengah situasi yang penuh ketegangan. Proses negosiasi panjang yang melibatkan berbagai pihak berhasil memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam misi pembebasan ini.
Philip Mehrtens disandera sejak 7 Februari 2023 oleh kelompok OPM di Nduga, Papua, yang dipimpin Egianus Kogoya. Pembebasannya menandai akhir dari sebuah drama panjang yang sempat menjadi sorotan internasional.
Indonesia kembali menunjukkan kemampuan dalam menghadapi situasi krisis dengan penuh kesabaran dan profesionalisme.
