Zonapers – Bandung, 11 Oktober 2024
Menjelang Pilkada 2024, Polda Jawa Barat mengeluarkan pernyataan tegas bahwa seluruh jajaran Polri di wilayah Jawa Barat akan bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K., pada Jumat, 11 Oktober 2024.
“Kami pastikan, Polda Jabar bersikap netral. Tidak ada anggota yang boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis. Jika ada yang melanggar, sanksi tegas menanti,” tegas Jules dalam konferensi pers tersebut.
Netralitas ini, lanjut Jules, diatur dalam sejumlah regulasi seperti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri dan Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2022. “Polri wajib menjaga netralitas dan tidak ikut campur dalam urusan politik, termasuk Pilkada kali ini,” ujarnya.
Jules menambahkan bahwa Polda Jabar terus melakukan sosialisasi kepada seluruh anggotanya, mengingatkan agar tidak terlibat dalam tindakan yang berpotensi melanggar netralitas, seperti berfoto dengan simbol politik tertentu. Ia juga menyatakan bahwa sekecil apapun pelanggaran, termasuk foto dengan simbol peserta pemilu, akan ditindak tegas.
“Kami ingin memastikan Pilkada berjalan aman, damai, dan bermartabat,” tegasnya.
Jules juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika ada anggota yang dicurigai melanggar netralitas. “Kami siap bertindak tegas demi menjaga integritas dan keamanan Pilkada.”
Dengan sikap ini, Polda Jabar menegaskan komitmennya untuk mengawal Pilkada 2024 dengan profesionalisme tinggi, menjaga kepercayaan publik, dan memastikan kontestasi politik berlangsung aman dan damai.
