Zonapers – Depok, 14 Oktober 2024
Sebuah momen bersejarah kembali tercipta di Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto berdiri berdampingan dalam Apel Pasukan Operasi Mantap Brata, yang digelar di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Apel ini bertujuan mengamankan pelantikan Prabowo sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden terpilih, sekaligus menjadi simbol kuatnya transisi kekuasaan yang damai dan penuh persaudaraan.
Tepat pukul 08.30 WIB, Jokowi dan Prabowo tiba dengan aura kekompakan yang memancar. Mengenakan setelan jas rapi dan topi baret, keduanya turun bersama dari kendaraan di gerbang utama Mako Brimob, disambut dengan penghormatan megah dari barisan pasukan yang berjajar sepanjang jalan. Mereka kemudian menaiki kendaraan taktis Maung, melaju dengan gagah menuju lapangan apel, di mana ribuan personel keamanan sudah siap siaga.
Pemandangan ini begitu istimewa. Bukan hanya karena melibatkan 8.179 personel, dari pasukan inti hingga cadangan, tetapi juga karena kehadiran 367 tamu undangan, termasuk sembilan menteri, para mantan Kapolri, pejabat TNI, dan keluarga besar Polri. Semua elemen bangsa bersatu padu memastikan bahwa prosesi pelantikan berjalan aman dan lancar, mencerminkan kebersamaan yang kokoh di tengah perubahan besar dalam kepemimpinan nasional.
Jokowi, yang memimpin apel dengan khidmat, menekankan pentingnya keamanan dalam menjaga proses demokrasi ini. “Transisi kekuasaan adalah bukti kedewasaan bangsa kita. Solidaritas dan kesiapan dari seluruh elemen, termasuk aparat keamanan, memastikan perjalanan demokrasi kita berjalan mulus,” ujar Jokowi dari podium, dengan Prabowo berdiri di sampingnya.
Di balik kekompakan ini, sinergi antara Jokowi, Prabowo, dan seluruh aparat keamanan menegaskan harapan besar bagi masa depan Indonesia. Bukan hanya tentang pengamanan, apel ini menunjukkan bahwa kebersamaan dan kerja sama adalah kunci untuk menjaga stabilitas dan membangun negeri yang lebih baik.
Dengan ketatnya pengamanan dan kesiapan matang, acara ini menjadi lebih dari sekadar apel, melainkan simbol kokohnya persatuan dalam mengawal proses demokrasi. Semua mata tertuju pada momen bersejarah ini, menyambut optimisme menuju pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, serta perjalanan baru Indonesia yang penuh harapan.
