Zonapers – Batam, 15 Oktober 2024
Sebagai respons terhadap tingginya aktivitas di jalur lintas laut perairan Batam, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui Direktorat Udara Maritim menggelar Patroli Udara Maritim III Tahun 2024. Patroli ini berlangsung pada Selasa (15/10/2024) dan bertujuan untuk memastikan keamanan serta keselamatan di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia.
Dengan menggunakan pesawat King Air Beech 350i, yang memiliki kemampuan jelajah hingga ketinggian 1000-5000 kaki di atas permukaan laut, patroli ini dipimpin oleh Laksamana Pertama Bakamla Bambang Somantri, S.I.P., M.Si., dengan supervisi langsung dari Kasubdit Dukungan Operasi Udara Maritim, Kolonel Bakamla Krisworo. Pesawat ini memberikan kemampuan ideal untuk memantau aktivitas laut yang tidak terlihat dari permukaan.
Sepanjang patroli, tim Bakamla mendeteksi beberapa aktivitas penting, seperti kapal-kapal yang melintas (LINLA), operasi tug boat di area pertambangan, dan sejumlah kapal yang lego jangkar di tengah laut. Setiap temuan penting ini langsung dilaporkan ke Bakamla RI Pusat untuk ditindaklanjuti oleh unsur laut dan instansi terkait.
Direktur Operasi Udara Maritim, Laksamana Pertama Bambang Somantri, menyatakan bahwa patroli udara ini menjadi elemen penting dalam mengidentifikasi potensi ancaman dan memastikan hukum serta keselamatan laut dapat ditegakkan secara optimal. “Patroli ini tidak hanya menjaga keamanan jalur laut, tetapi juga menegaskan peran Bakamla sebagai garda terdepan dalam menjaga wilayah perairan Indonesia,” jelasnya.
Kehadiran patroli udara maritim menjadi salah satu bentuk nyata Bakamla dalam memperkuat keamanan di jalur-jalur laut yang ramai, khususnya di area strategis seperti Batam, yang sering dilalui kapal-kapal besar dan aktivitas industri maritim.
Dengan laporan hasil patroli yang langsung dikirimkan ke pusat, operasi ini akan diikuti dengan tindakan konkret di lapangan oleh tim Bakamla dan stakeholder lainnya untuk memastikan setiap kapal yang terdeteksi memenuhi aturan dan regulasi yang berlaku.
