Zonapers – Raja Ampat
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 yang digelar di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, menjadi sorotan dengan kunjungan langsung dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Pusterad Mabesad. Tim yang dipimpin Kolonel Inf Purnomosidi, S.IP., M.Han, datang untuk memastikan progres kegiatan fisik dan non fisik TMMD berjalan sesuai rencana, Selasa (15/10/2024). Tak hanya memantau, Tim Wasev juga membawa kabar gembira dengan membagikan 100 paket sembako kepada masyarakat setempat.
Kolonel Purnomosidi menjelaskan, Kampung Saporkren dipilih sebagai lokasi TMMD karena kondisi fasilitas umum yang masih minim dan memerlukan perhatian lebih. “Kami sangat senang melihat antusiasme warga yang ikut bergotong royong dalam program ini. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membangun lebih banyak desa terpencil di Raja Ampat dan daerah lainnya,” ujar Purnomosidi.
Ia juga mengapresiasi semangat warga yang aktif berpartisipasi dalam seluruh kegiatan TMMD. “Ini bukan hanya program TNI, tetapi kolaborasi nyata antara TNI dan masyarakat. Saya bangga dengan semangat gotong royong yang ditunjukkan warga Saporkren. Ke depan, kita berharap kerjasama ini terus terjalin dengan baik,” tambahnya.
Di sisi lain, Dansatgas TMMD ke-122, Letkol Czi Tri Wibowo Angga Astono, melaporkan bahwa progres pembangunan fisik sudah berada di angka 45 persen hingga 85 persen, tergantung dari jenis kegiatan. “Kami optimistis seluruh sasaran, baik fisik maupun non fisik, bisa diselesaikan sebelum penutupan TMMD pada 31 Oktober mendatang,” ungkapnya.
Letkol Tri Wibowo juga mengingatkan anggotanya untuk terus menjaga kesehatan dan selalu menjalin komunikasi yang baik dengan warga. “Dengan sinergi yang baik antara Satgas TMMD dan masyarakat, kami yakin semua target dapat tercapai tepat waktu, dan hasilnya bisa bermanfaat langsung bagi warga Kampung Saporkren,” jelasnya.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Pjs Bupati Raja Ampat, Anjar Akib, S.STP., M.Si., Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Czi Tri Wibowo Angga Astono, serta unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menambah semangat dalam pelaksanaan program yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut.
Dengan kegiatan TMMD yang menyasar langsung kebutuhan masyarakat, khususnya di daerah terpencil, harapan untuk mewujudkan pembangunan yang merata di Raja Ampat semakin nyata.
