Tanjung Pinang – Kamis, 17 Oktober 2024
Bakamla RI kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan laut Indonesia dengan menggelar evaluasi pelaksanaan Patroli Bersama “YUDHISTIRA-C” di Dermaga Tanjung Uban, Bintan Utara, Kepulauan Riau. Direktur Operasi Laut Bakamla, Laksma Octavianus Budi Santoso, memimpin langsung evaluasi ini bersama jajaran terkait.
Patroli “YUDHISTIRA-C” adalah bagian dari Patroli Bersama Tahap III yang bertujuan untuk memperkuat keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia. Patroli ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2022 dan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2023. Evaluasi yang dilakukan kali ini difokuskan pada peningkatan koordinasi antar instansi guna menghadapi tantangan operasional di laut.
Kegiatan diawali dengan paparan Komandan KRI Pulau Rangsang–727, Mayor Laut (P) Jamroji Dwi Wahono, yang mengungkap berbagai hasil dan tantangan yang dihadapi selama patroli. Di antara sorotan penting adalah perlunya koordinasi lebih aktif antar instansi untuk menghindari pemeriksaan kapal berulang, serta pemahaman yang lebih mendalam terhadap berbagai pelanggaran di laut.
Tidak hanya itu, evaluasi juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi seperti TNI AL, Polri, KKP, KPLP, dan Kementerian Keuangan. Kehadiran KN Bintang Laut-401 yang dikomandani Letkol Bakamla Andi Christi Mahendra menambah bobot kegiatan tersebut, memperlihatkan sinergi nyata antar lembaga dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
“Monitoring dan evaluasi ini menjadi penting agar ke depan, Bakamla dapat terus meningkatkan kualitas patroli. Masukan dari berbagai pihak hari ini akan kami jadikan acuan untuk perencanaan yang lebih baik,” ungkap Laksma Octavianus dalam sambutannya.
Kegiatan ini berjalan lancar, menandakan solidnya kerja sama antar lembaga yang terlibat. Evaluasi yang mendalam diharapkan akan semakin memperkuat operasi keamanan laut yang sedang berlangsung, memastikan perairan Indonesia tetap aman dan terlindungi dari berbagai ancaman.
