Zonapers – Sumedang
Kab. Sumedang kembali meraih prestasi luar biasa dengan menempatkan dua inovasi andalannya, “Saber Bunting” dan “Sicakep”, di jajaran Top 25 Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2024. Prestasi ini menjadi bukti nyata kreativitas dan komitmen Pemda Sumedang dalam memberikan solusi inovatif di bidang pelayanan publik, khususnya kesehatan ibu dan anak.
“Saber Bunting”, singkatan dari Sapu Bersih Bumil KEK (Kurang Energi Kronis) dan Balita Stunting, merupakan sistem non-digital yang berfokus pada pemantauan kesehatan ibu hamil di daerah terpencil. Melalui program ini, petugas kesehatan rutin mengunjungi ibu hamil berisiko tinggi setiap hari, memastikan kesehatan mereka terjaga hingga masa persalinan.
Sementara itu, “Sicakep” (Sistem Informasi Cegah Kematian Persalinan) memanfaatkan teknologi digital dengan menggunakan smartwatch untuk memantau kondisi kesehatan ibu hamil secara real-time. Aplikasi ini memungkinkan penanganan medis segera apabila terjadi komplikasi selama masa kehamilan, memberikan jaminan keselamatan yang lebih tinggi bagi ibu dan bayi.
Pada 16 Oktober 2024, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli dan Sekda Tuti Ruswati mempresentasikan kedua inovasi tersebut di hadapan tim juri di Bandung. Ini adalah kali ketiga Sumedang mengikuti ajang KIJB, dan keberhasilan tahun ini semakin memperkuat posisinya sebagai daerah yang unggul dalam inovasi pelayanan publik. Setelah memenangkan kompetisi pada 2023 dengan inovasi “WA Kepo”, Sumedang optimis meraih prestasi serupa tahun ini.
“Kami bersyukur, dua inovasi ini bisa masuk dalam Top 25. Kami berharap dapat kembali membawa pulang juara,” ujar Yudia Ramli dengan antusias.
Keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada Sumedang. Hingga saat ini, lebih dari 260 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia telah mereplikasi inovasi-inovasi Sumedang. Hal ini menunjukkan bahwa Sumedang tidak hanya berinovasi untuk daerahnya sendiri, tetapi juga membagikan solusi pelayanan publik secara nasional.
Dengan konsistensi dalam menghadirkan inovasi, Sumedang terus memperkokoh reputasinya sebagai pelopor dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang efektif dan inovatif. KIJB 2024 diharapkan akan menjadi tonggak berikutnya dalam sejarah prestasi daerah ini.
Ajang KIJB sendiri merupakan kompetisi prestisius yang melibatkan berbagai perangkat daerah se-Jawa Barat, kementerian, BUMN, perguruan tinggi, dan lembaga riset, bertujuan untuk mendorong budaya inovasi dalam pelayanan publik.
