Kapolsek Lengkong Bebaskan Kakak Beradik dari Kandang Kayu Setelah Lima Tahun Terpenjara: Aksi Heroik yang Menggugah Hati

Lengkong, Sukabumi – Dalam sebuah tindakan yang penuh kepedulian, Kapolsek Lengkong, Iptu Bayu Sunarti Agustina, melakukan aksi heroik yang berhasil menyentuh hati banyak orang. Bayu berhasil membebaskan dua kakak beradik, Ha (36) dan Sam (32), yang telah hidup terkurung di dalam kandang kayu selama lima tahun karena gangguan jiwa. Kisah memilukan ini berubah menjadi harapan baru berkat dedikasi dan hati nurani seorang pemimpin kepolisian yang melampaui tugas formalnya.

Ha dan Sam telah menghabiskan lima tahun hidup dalam kandang kayu yang sempit, setelah keluarganya yang kewalahan tidak mampu menangani gangguan mental yang mereka alami. Tanpa perawatan layak, mereka hidup dalam kondisi yang sangat tidak manusiawi. Namun, takdir berubah ketika Iptu Bayu Sunarti mendengar cerita mereka. Dengan cepat, ia mengambil tindakan untuk membebaskan mereka dari penderitaan panjang tersebut.

Dalam pernyataannya yang penuh emosi, Bayu menyampaikan bahwa misinya bukan sekadar menjalankan kewajiban sebagai polisi, melainkan lebih kepada panggilan kemanusiaan. “Saya melihat mereka bukan sebagai bagian dari tugas rutin, tetapi sebagai manusia yang berhak mendapatkan martabat mereka kembali,” ujarnya, Senin (21/10/2024).

Tidak hanya berhenti pada pembebasan, Bayu juga memutuskan untuk mengawal langsung Ha dan Sam ke rumah sakit di Bogor, yang berjarak lebih dari 100 kilometer dari Sukabumi. Ia ingin memastikan bahwa kedua korban mendapatkan perawatan yang layak. “Saya tidak bisa meninggalkan mereka begitu saja. Mereka butuh perhatian lebih, dan saya ingin memastikan mereka dirawat dengan benar,” ujar Bayu dengan penuh keyakinan.

Perjalanan panjang ke Bogor penuh tantangan, terutama dengan kondisi lalu lintas yang padat. Namun, hal ini tak menyurutkan langkah Bayu. Ia juga bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah administrasi terkait BPJS agar proses perawatan bisa segera dimulai tanpa hambatan.

Tindakan heroik Iptu Bayu Sunarti telah menuai banyak pujian. Aksi ini membuktikan bahwa polisi tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga hadir untuk melindungi martabat manusia. Kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa kemanusiaan tetap menjadi nilai yang utama di tengah tugas berat yang diemban aparat penegak hukum.

Kakak beradik yang lama terlupakan kini mendapatkan harapan baru untuk memulai hidup yang lebih baik. Sebuah kisah yang bukan hanya tentang kebebasan fisik dari kandang kayu, tetapi juga kebebasan dari belenggu keterasingan dan pengabaian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *