Bakamla RI Tekankan Peran Masyarakat Pesisir dalam Melawan Perdagangan Orang dan Pelindungan Pekerja Migran

Zonapers – Banten, 14 Oktober 2024

Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) terus memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memerangi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan pekerja migran ilegal. Dalam sosialisasi yang digelar di Kecamatan Cigeulis, Banten, pada Senin (14/10/2024), Laksamana Pertama Bakamla, Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla., menyuarakan peran krusial masyarakat pesisir dalam menjaga perairan Indonesia dari ancaman ini.

Acara yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA Persis) ini menjadi ajang penting bagi Bakamla RI untuk mengedukasi masyarakat pesisir akan bahaya perdagangan manusia dan pentingnya perlindungan pekerja migran Indonesia. Didampingi oleh Kolonel Bakamla Tatang, CHRMP., dan Mayor Bakamla Azhari, S.H., Laksma OC Budi menegaskan, “Peran masyarakat sebagai garda terdepan dalam melaporkan dugaan kasus perdagangan manusia sangatlah penting. Pencegahan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah.”

Laksma Budi juga menyoroti rendahnya kesejahteraan di wilayah-wilayah pesisir sebagai pemicu maraknya TPPO dan pekerja migran ilegal. Oleh karena itu, ia mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan, terutama melalui pemanfaatan potensi kelautan dan pemberdayaan masyarakat pesisir, seperti budidaya perikanan, pariwisata bahari, hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Saat sumber daya kelautan terganggu oleh cuaca, masyarakat perlu memiliki alternatif lain untuk menopang kehidupan mereka,” ujar Laksma OC Budi.

Dalam kesempatan ini, Bakamla juga mendorong warga Desa Banyuasih dan desa-desa lainnya di Kecamatan Cigeulis untuk menjadi relawan penjaga laut, sebuah inisiatif yang bertujuan melibatkan masyarakat setempat dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan.

Acara yang turut dihadiri oleh masyarakat pengguna laut, mahasiswa HIMA Persis, dan Kepala BP2MI Banten, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran tentang bahaya perdagangan manusia serta pentingnya migrasi pekerja yang aman dan legal.

Di penghujung acara, panitia memberikan apresiasi kepada Bakamla RI atas dedikasinya dalam menjaga laut Indonesia serta dukungannya terhadap perlindungan pekerja migran. “Kami berharap sosialisasi seperti ini dapat terus dilakukan, agar masyarakat pesisir semakin sadar dan waspada terhadap praktik ilegal yang mengancam mereka,” tutup Laksma OC Budi.

Penulis: Suherman/Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd.Editor: RedaksiSumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *