Depok Gelar Laga “Fighter” Antar Geng Motor, Strategi Baru Tekan Tawuran

Zonapers – Depok

Tawuran antar geng motor yang kian marak membuat masyarakat resah. Namun, seorang tokoh masyarakat yang juga mantan perwira tinggi TNI, Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin, punya ide segar untuk mengatasi masalah ini. Bersama Ormas Setya Kita Pancasila dan komunitas BRENX Street Fighter, Tatang mengubah wajah geng motor dari aksi tawuran menjadi arena pertandingan tinju amatir.

Pada Sabtu (5/10/2024), Taman Merdeka Depok menjadi saksi bagaimana puluhan pemuda, yang sebelumnya terlibat dalam aksi-aksi geng motor, beradu ketangkasan dalam ring tinju. Dalam pandangan Tatang, daripada saling menyerang di jalanan dan berujung pada kriminalitas, lebih baik energi mereka disalurkan ke ajang yang lebih bermanfaat.

“Selama ini, geng motor meresahkan. Tapi, mereka harus diarahkan ke hal positif. Jangan ribut di jalanan, buang-buang waktu, tenaga, dan akhirnya berurusan dengan hukum. Di sini, kami sediakan arena untuk bertanding secara sehat,” tegas Tatang.

Laga ini bukan sekadar ajang adu nyali, tetapi juga pintu gerbang menuju prestasi. Tatang berharap ke depan, pemerintah memberikan perhatian khusus pada potensi yang dimiliki para pemuda ini. “Kalau ada peluang, mereka bisa jadi petinju amatir, atau bahkan profesional, seperti Elly Pical atau Daud Jordan,” lanjutnya dengan penuh harapan.

Sementara itu, Sekjen Setya Kita Pancasila, Reyske, menambahkan bahwa fokus kegiatan ini adalah mewadahi generasi muda yang sedang mencari jati diri. “Nyali yang mereka punya harus disalurkan dengan benar. Jangan sampai berakhir dengan kasus kriminal,” ujarnya.

Ketua Pelaksana BRENX Street Fighter, Martinus, juga optimis bahwa kegiatan ini bisa menekan angka tawuran di Depok. “Kami berharap dengan adanya event ini, geng motor bisa menyalurkan energi mereka secara positif, dan angka tawuran bisa berkurang drastis,” tuturnya.

Pertandingan tinju ini dibagi dalam 16 partai, sesuai dengan kategori berat badan fighter yang bertanding. Di tengah suasana meriah, Taman Merdeka Depok dipenuhi anak-anak motor yang dengan antusias mengikuti dan menyaksikan pertandingan.

Langkah inovatif ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain yang sedang bergulat dengan masalah tawuran, sekaligus memberi ruang bagi anak muda untuk berprestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *