Zonapers – Jakarta, 18 Oktober 2024
Menjelang salah satu momen terpenting dalam sejarah politik Indonesia, ribuan personil gabungan TNI dan Polri bersiap penuh untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Dengan upacara pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2024, sebanyak 24.200 personil dikerahkan dalam operasi pengamanan terbesar tahun ini.
Pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP yang digelar di Silang Monas, Jakarta, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subyanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin pasukan dalam langkah awal pengamanan besar-besaran ini. Dari darat, laut, hingga udara, setiap sudut ibu kota dijaga ketat untuk memastikan acara kenegaraan berjalan tanpa hambatan.
“Keamanan pelantikan ini adalah prioritas kita bersama. Sinergi antara seluruh elemen adalah kunci,” tegas Jenderal TNI Agus Subyanto di hadapan ribuan personil yang berdiri tegak, siap menjalankan tugas mulia menjaga stabilitas bangsa.
Di balik upaya besar ini, detail pengamanan sangat mengesankan. Sebanyak 5.768 personil Kodam Jaya ditambah 16.421 personil tambahan (BKO) siap mengamankan wilayah Jakarta. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dengan 1.541 personil ditambah 3.798 BKO, fokus pada perlindungan langsung Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Tak hanya itu, operasi berisiko tinggi juga melibatkan 142 personil Kopassus yang siap di barisan terdepan jika ada ancaman serius. Sementara itu, Koarmada dengan 1.145 personil bertugas menjaga keamanan jalur perairan di sekitar Jakarta, dan Koopsud dengan 2.254 personil mengawasi ruang udara agar tetap aman selama pelantikan.
Operasi ini tidak hanya mencakup perlindungan pejabat negara, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat Jakarta dapat beraktivitas dengan aman selama peristiwa bersejarah ini berlangsung. Di tengah pengawasan ketat dari ribuan personil gabungan, patroli darat, laut, dan udara dijalankan tanpa henti.
“Kita semua ingin memastikan bahwa momen penting ini berlangsung lancar, aman, dan terkendali,” ujar Laksamana TNI Rahmat Jayadi, yang memimpin Komando Gabungan Terpadu Pengamanan VVIP.
Pelantikan ini bukan hanya momen penting bagi Indonesia, tetapi juga disaksikan dunia internasional. Para tamu kenegaraan, termasuk kepala negara dari berbagai belahan dunia, dipastikan hadir. Dengan demikian, keamanan ekstra menjadi keharusan.
Seluruh Indonesia kini menantikan saat di mana negara memasuki babak baru dengan pemerintahan yang baru terpilih. Operasi pengamanan ini mencerminkan betapa seriusnya negara dalam menjaga stabilitas, terlebih pada momen yang akan menentukan arah pemerintahan ke depan.
Dengan persiapan matang dan sinergi kuat antara TNI dan Polri, Jakarta siap menggelar salah satu peristiwa kenegaraan paling penting dengan penuh keyakinan dan keamanan.
