Sumedang, 18 Oktober 2024 – Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Yudia Ramli, memberikan pujian tinggi terhadap inovasi Sipanter (Sistem Informasi Penguasaan Tanah Eks HGU Terintegrasi), sebuah terobosan yang diinisiasi oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Sumedang. Inovasi ini dirancang untuk mempercepat penyelesaian masalah pertanahan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Inovasi ini sangat luar biasa. Dengan Sipanter, masalah pertanahan bisa diatasi lebih cepat dan efektif. Ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama terkait kepemilikan tanah dan perumahan,” ujar Yudia saat melakukan monitoring SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) di kantor Disperkimtan, Jumat (18/10/2024).
Yudia juga mengapresiasi kinerja Disperkimtan yang telah memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, terutama dalam menyelesaikan berbagai persoalan pertanahan. Selain itu, Disperkimtan berperan aktif dalam program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan pembangunan jalan permukiman, yang dianggap penting untuk kesejahteraan warga.
“Ada banyak masalah pertanahan yang sudah diselesaikan, dan ini patut diapresiasi. Saya berharap prestasi ini terus dipertahankan dan ditingkatkan ke depannya,” lanjutnya.
Pada tahun 2023, Disperkimtan Kabupaten Sumedang berhasil meraih nilai memuaskan dalam SAKIP dengan skor 85,4278, memperoleh kategori A. Yudia menekankan pentingnya untuk terus memperbaiki kinerja, meskipun telah meraih pencapaian yang membanggakan.
“Terima kasih kepada Pak Kadis Andri Indra Widianto beserta jajarannya atas kerja keras dan prestasinya. Nilai SAKIP yang memuaskan ini membuktikan komitmen kuat Disperkimtan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambah Yudia.
Inovasi Sipanter diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam menciptakan solusi kreatif untuk mengatasi masalah pertanahan, yang sejalan dengan visi Kabupaten Sumedang menuju kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warganya.
