Sengketa Parkir di Ruko Sentral Niaga Kalimalang Memanas, Ormas Diduga Terlibat

Bekasi Selatan – Situasi di kawasan Ruko Sentral Niaga Kalimalang kembali memanas pada Jumat (11/10/2024), ketika insiden sengketa parkir berujung pada ketegangan. Kejadian bermula saat sekitar 15 anggota Satpol Kecamatan Bekasi Selatan tiba di lokasi untuk berdiskusi dengan salah seorang warga ruko, namun tak lama kemudian suasana berubah tegang.

Sejumlah orang berpakaian hitam tiba-tiba datang dan langsung menutup akses pintu masuk dan keluar di area ruko. Aksi ini memicu kecurigaan dari warga sekitar, termasuk Heri, salah seorang pemilik ruko yang mempertanyakan maksud tindakan tersebut. “Kenapa datang bergerombol dan menutup akses warga? Apa niat mereka sebenarnya?” ujar Heri kepada rombongan yang berkumpul di lokasi.

Upaya warga untuk berdiskusi malah memicu adu argumen yang hampir berujung pada bentrokan fisik. Ketegangan semakin memuncak saat beberapa anggota organisasi masyarakat (ormas) yang diduga berasal dari salah satu ormas yang ada di Bekasi tampak ikut hadir di lokasi. Keberadaan mereka memperkeruh situasi, membuat suasana semakin tidak terkendali.

Kericuhan pun terjadi ketika seorang petugas keamanan ruko sempat terlibat aksi dorong-dorongan dengan sejumlah orang di pintu belakang area parkir ruko. Adu mulut disertai saling dorong sempat membuat suasana semakin panas, namun untungnya tidak berujung pada kekerasan lebih lanjut.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak redaksi belum berhasil mendapatkan keterangan dari Satpol PP Bekasi Selatan terkait alasan penutupan akses parkir dan keterlibatan pihak-pihak tertentu dalam insiden ini.

Apakah sengketa ini akan berakhir damai, atau justru semakin memanas? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *