Seorang sopir truk terkena tembak saat melintasi Kampung Didagi Km 192, Kab. Dogiyai Papua, pada Minggu, 1 September 2024, pukul 16.00 WIT.
Sopir Lajuran Nabire-Paniai an. La Adui Alias Edwin terkena tembakan di bagian tangan kanan tembus ke paha kanan pada saat kejadian, hingga Edwin secara spontan menginjak gas dengan maksud melarikan diri agar selamat dari tembakan selanjutnya.
Dalam keadaan panik mencari keselamatan atas penembakan tersebut, Edwin (sopir) melarikan kendaraan-nya menuju Polres Dogiyai, pada pukul 16.08 WIT, Edwin tiba di Pos Penjagaan Polres Dogiyai dan melaporkan kejadian yang dialaminya, penembakan yang terjadi diduga dilakukan oleh OTK, yang juga bagian dari Pok OPM Kodap XI Odiyai dibawah Pimpinan Jonatan Makituma Pigai.
Sementara saat ini korban Edwin telah dibawa ke RSUD Dogiyai untuk mendapatkan pertolongan perawatan medis, dugaan sementara Motif dari penembakan ini, secara tegas meyakinkan bahwa Kodap XI Odiyai dibawah pimpinan Jonatan Makituma Pigai berada di Dogiyai dalam keadaan siap siaga, menunjukan eksistensinya dengan menyebarkan teror terhadap aparat keamanan (TNI-POLRI) serta masyarakat pendatang.
