Zonapers – Jakarta
Sjafrie Sjamsoeddin, sosok militer berpengalaman, resmi dilantik sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia periode 2024-2029. Pelantikan ini dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (21/10/2024), dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Pengangkatan Sjafrie sebagai Menteri Pertahanan merupakan bagian dari pelantikan Kabinet Merah Putih yang beranggotakan 48 menteri serta 5 pejabat setingkat menteri.
Upacara dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” sebelum Presiden Prabowo memimpin pengambilan sumpah jabatan. Para menteri yang baru dilantik, termasuk Sjafrie, menjawab dengan lantang kesiapan mereka untuk melaksanakan tugas negara dengan penuh tanggung jawab.
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945…,” ujar Presiden Prabowo, diikuti dengan para menteri yang mengucapkan sumpah serupa.
Sebagai lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1974, Sjafrie telah lama dikenal sebagai figur yang berdedikasi di dunia pertahanan. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2010, serta memiliki pengalaman sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan pada tahun 2005.
Keahlian dan pengalamannya yang luas di bidang militer dan pertahanan membuat Sjafrie dianggap sebagai pilihan tepat untuk menghadapi tantangan pertahanan Indonesia di masa mendatang. Sebagai Menteri Pertahanan, ia diharapkan mampu memperkuat sistem keamanan negara, meningkatkan modernisasi alutsista, serta mendorong kerjasama internasional yang lebih strategis.
Dengan pengalaman panjangnya, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin diyakini akan membawa Indonesia menuju era baru pertahanan yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan global. Pelantikan ini menandai awal baru bagi Kabinet Merah Putih untuk lima tahun ke depan, dengan visi besar yang diemban oleh Presiden Prabowo Subianto dan para menterinya.
