Upacara Tradisi Kaptensi dan Transisi Penerbang Skadron Udara 5: Langkah Penerbang Muda Menuju Profesionalisme

Makassar – Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., CHRMP, memimpin upacara tradisi Kaptensi dan Transisi Penerbang Skadron Udara 5 yang berlangsung khidmat di Apron Barat Hanggar Skadron Udara 5, Makassar, pada Senin (14/10/2024).

Acara tersebut menjadi momen penting bagi Kapten Pnb Antonius Rizaldy, Kapten Pnb Hafiz Avinata, dan Letda Pnb Muhammad Ghufron yang berhasil menyelesaikan program Kaptensi dan transisi pesawat Boeing 737-200, simbol penting dalam perjalanan karier mereka sebagai penerbang TNI AU.

Dalam pidatonya, Marsma TNI Bonang Bayuaji menyampaikan bahwa tradisi Kaptensi dan Transisi bukan hanya sekedar seremonial, tetapi sebuah penghormatan bagi penerbang yang telah lulus program pelatihan intensif. “Ini bukan sekadar simbol. Tradisi ini mengingatkan kita akan tanggung jawab besar dan pentingnya profesionalisme dalam setiap misi,” ujar Danlanud.

Marsma Bonang juga mengucapkan selamat kepada para penerbang yang telah menyelesaikan program tersebut dengan baik. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan kebanggaan bersama, khususnya bagi keluarga besar Skadron Udara 5. “Selamat atas pencapaiannya. Ilmu yang kalian peroleh dari para instruktur harus terus digali dan diterapkan dalam setiap tugas yang diemban,” tambahnya.

Upacara diakhiri dengan tradisi penyiraman air kembang oleh Marsma Bonang, Komandan Wing Udara 5, dan Komandan Skadron Udara 5, sebagai simbol awal perjalanan penerbang menuju tanggung jawab yang lebih besar. Acara ini disambut meriah oleh seluruh keluarga besar Lanud Sultan Hasanuddin, menegaskan betapa pentingnya regenerasi penerbang dalam menjaga kekuatan udara Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *