zonapers.com,Tapteng
Ketua KPU Wahid Pasaribu, melalui Devisi SDM Fahri Zulamin Rambe di dampingi Devisi Hukum Abdul Haris Nasotion, menanggapi isu yang beredar tentang dugaan transaksional dalam perekrutan PPK dan PPS menjelang Pilkada Kabupaten Tapanuli Tengah 2024.
Fahri Zulamin Rambe, mengatakan bahwa perekrutan PPK dan PPS beberapa waktu yang lalu, sudah sesuai dengan prosedur dan peraturan berlaku yang telah dilaksanakan dan telah sesuai dengan mekanisme dan tata cara perekrutan oleh KPU Tapteng.
“Jadi semua tahapan sudah kita jalankan dan di dalam tahapan itu ada juga tanggapan dan masukan dari masyarakat, itu sudah kami sampaikan melalui Publik artinya kalau pun ada isu yang menerpa KPU, bisa kami artikan isu yang tidak bertanggung jawab, kenapa, semua tahapan itu berjalan dengan baik dan lancar,” kata Fahri Zulamin Rambe.
Pada prinsipnya terang Fahri Rambe, kami tidak ada melakukan hal seperti itu, dan kalau pun ada yang mengatasnamakan KPU baik secara induvidu, kami pun siap dalam hal menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah dalam hal perekrutan PPK dan PPS.
“Sampai saat ini, tahapan yang kami lakukan untuk Pilkada nanti sudah sesuai dengan prosedurnya dalam hal perekrutan badan Adhock yang baru lalu,” tukasnya.
Harapan kami kepada masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah, jangan mudah menerima isu isu yang tidak valid atau yang tidak bisa di buktikan seperti itu. Jadi bagaimana supaya pemilu di Kabupaten Tapanuli Tengah sukses marilah kita bekerjasama dalam mensukseskan Pilkada di Tapteng.
“Badan Adhock sudah terpilih untuk desa dan kelurahan, PPK dan PPS sudah terpilih, dan itulah yang berkompeten dalam seleksi kami dan berdasarkan pleno kami Komisioner KPU Kabupaten Tapanuli Tengah” ucap Fahri Rambe.
“KPU, tidak menutup diri terhadap kawan kawan Media, untuk berkunjung dan berdiskusi, untuk mensukseskan Pilkada Tapanuli Tengah”
Pewarta : Syabilä
