Jakarta, zonapers.com
Acara Diskusi Pilkada Damai yang diadakan oleh PWI Pusat di gedung Hall Dewan Pers Jakarta Pusat, di hadiri oleh berbagai narasumber antara lain; Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu, Dewan Pembina Perludem Titi Anggaraini, Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Metro Jaya Kombes Pol. Tory Kristianto, serta Staf Ahli Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro, Rabu, 05/06/24.
Acara yang mengupas tuntas cara bagaimana Pilkada serentak dapat terlaksana dengan baik, aman dan damai, di buka dengan sambutan dari Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun.
Hingga dibuka nya diskusi yang pertama tentang calon-calon Pilkada yang harus transparan, jujur dan adil, mulai dari mekanisme pendaftaran, politik identitas, politik uang, yang di kemukakan oleh Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini.
Sampai pada Staf Ahli Kemendagri Suhajar Diantoro, yang menjelaskan tentang besar kecil-nya harapan Pilkada 2024 berjalan sukses, tanpa harus ada kecurangan-kecurangan seperti pada saat pemilihan kemarin (Pilpres), yang berakhir dengan masalah bansos, Suhajar menegaskan bahwa Bantuan Sosial merupakan hak rakyat dan bilamana terdapat atau terjadi pelanggaran harap di laporkan ke Banwaslu agar Banwaslu dapat bertindak.
Adapun untuk hal pengamanan Kombes Pol.Tory Kristianto memastikan bahwasanya semua anggota telah siap di setiap daerah sesuai dengan posisi-posisinya, mulai dari keamanan, Babinkamtibmas, hingga Intel-intel yang telah di tempatkan pada posisinya.
Ketua Dewan Pers sendiri (Dr. Ninik Rahayu), mengeluhkan tentang adanya jual beli media dalam mencari dukungan untuk calon-calon Kepala Daerah.
pewarta: SH
