Berita  

Rumah Tinggal di Sulap Jadi Tempat Produksi Sabun dan Parfum “Koq Bisa?”

zonapers, Kab. Bekasi

Pada Rabu 05/06/24 team zonapers menulusuri sebuah kendaraan yang berisi muatan berbentuk botol plastik oli baru yang di kemas per/lusin dalam plastik transparan, di sekitar jalan Jakarta Timur.

Dalam penelusuran yang kami pantau, hingga berakhir di sebuah perumahan Damarwangsa, saat di lokasi tempat kejadian berakhir, terlihat beberapa tong/drum yang ada di dalam halaman rumah, hingga akhirnya muncul dugaan-dugaan antara lain; pemalsuan merk atau pengoplosan oli palsu, pada Kamis 06/06/24.

Kendati demikian, kami mencoba mencari informasi dari Ketua RT setempat, dengan beberapa pertanyaan terkait rumah yang diduga melakukan kegiatan pemalsuan ataupun pengoplosan oli bekas.

Setelah mengkonfirmasi terkait kegiatan dugaan rumah tersebut, RT setempat menjelaskan bahwa rumah itu sebuah industri Perumahan (home industry) yang bergerak dalam pembuatan Sabun dan Parfum, dari keterangan Ketua RT setempat, yang jelas mengetahui kegiatan pekerjaan di dalam rumah.

“Beliau (pemilik usaha) baik dan sangat bersosialisasi terutama dengan saya” jelas ketua RT. Perumahan Darmawangsa.

“Nanti saya coba jembatani, agar tidak terjadi kesalahpahaman” lanjutnya.

Kami juga sempat menanyakan terkait izin-izin nya, karena ini menyangkut zat kimia, yang disertai pencemaran lingkungan, mengapa selaku ketua RT bisa memberikan izin operasional pengolahan kimia di sekitar lingkungan perumahan Darmawangsa?
Namun RT mengatakan “Nanti kita ketemuan di luar saja, bersama pelaku usaha” ucap RT.

Melihat Home Industry ini berada ditengah pemukiman warga, kami sempat mewawancarai beberapa warga setempat.

Ironisnya, sebagian warga di sekitaran itu masih belom mengetahui adanya kegiatan produksi di rumah tersebut, warga hanya mengetahui bahwa tempat tersebut hanya mengurus pengepakan parfum dan sabun, bukan pengolahan dalam pembuatan sabun, seperti yang kami dapatkan informasinya dari Ketua RT setempat.

Alih-alih kami meminta untuk dipertemukan dengan pelaku usaha agar bisa mendapatkan infomasi dari kegiatan Home Industry tersebut, namun tidak membuahkan hasil.

Hingga ke-esokan harinya, kami diberikan nomor WhatsUp, agar dapat berkomunikasi langsung pada pelaku usaha terkait.

Saat kami coba menghubungi pihak pelaku usaha tersebut, ada kesan yang jelas sekali bahwasanya pelaku tidak ingin memberikan informasi yang lebih detail kepada team zonapers, mulai dari izin usaha, izin pengolahan kimia yang berada di dalam komplek perumahan, bahkan sempat pelaku menanyakan surat tugas kami sebagai jurnalis dalam bekerja, walaupun dalam keterangan, kami sudah menjelaskan dan menunjukan dengan beberapa bukti terkait kejurnalisan kami, beliau (pelaku usaha) tetap tidak mau memberikan informasi izin usaha mereka.

Pewarta; SH

Fotograp/Kamera; Ode

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *