Berita  

Irjen Pol Purn Ronny Sompie Berikan Apresiasi Kepada Denny K Tamuju Atas supportnya Dalam Acara Perayaan Natal Kerukunan Keluarga Amurang se-Jabodetabek

Irjen Pol Purn Ronny Sompie Berikan Apresiasi Kepada Denny K Tamuju Atas supportnya Dalam Acara Perayaan Natal Kerukunan Keluarga Amurang se-Jabodetabek

Zonapers.com, Jakarta – Ketua Dewan Pembina Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Irjen Pol (Purn) Ronny Franky Sompie, SH MH angkat suara terkait kegiatan Perayaan Natal Kerukunan Keluarga Amurang Raya se-Jabodetabek. Sompie mengakui apresiasi tinggi kegiatan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang disponsori lawyer Denny K Tumuju, SH MH dan sejumlah Kawanua Amurang lainnya.

”Kegiatan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 serta kunci taong yang digelar Kerukunan Keluarga Amurang Raya, Sabtu (14/1/2023) di Hotel Sedayu Kelapa Gading ( MOI ) Jln. Boulevard Barat. Jakarta Utara berjalan sukses. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi sarana pertemuan Kawanua asal Amurang Raya. Dimana, satu sama lain warga Kawanua asal Amurang Raya saling bakudapa,” kata mantan Ketua Umum KKK.

Lanjut mantan Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, bahwa sekarang ini warga Kawanua perlu membangun kerjasama satu sama lainnya. Seperti kita ketahui, tahun 2023 disebut tahun perekonomian cukup berat. Namun, satu kebanggaan buat pengacara Denny K Tumuju bisa menggelar kegiatan ini. Sekaligus menghadirkan Kawanua asal Amurang Raya.

”Saya bangga dengan sepak terjang putra Amurang yang menyediakan kantor biro Hukum, secara khusus warga Amurang Raya diperantauan. Pasalnya, akhir tahun 2022 terjadi kasus penipuan, pelaku kejahatan antar negara oleh sejumlah warga Kawanua. Dan Denny K Tumuju adalah salah satu advokat handal yang ikut membantu memulangkan Kawanua hingga ke Sulawesi Utara,” ungkap Sompie.

Mantan Kepala Biro Pengawasan Penyidikan Bareskrim Polri menyebut, bantuan advokat Denny K Tumuju harus diberi apresiasi tinggi. Mungkin, belum ada seberani dia, baik soal materi dan keberaniannya membantu Kawanua terlibat masalah hukum antar negara.

”Jadi, peristiwa diatas rata-rata Kawanua tak memiliki biaya untuk kembali. Bahkan, konsultasi, koordinasi dengan pemerintah, kementerian tenaga kerja dan lainnya. Tentunya, karena terpanggil membesarkan Kerukunan Keluarga Amurang Raya. Maka perlu dikembangkan dalam rangka mempererat persaudaraan warga Amurang Raya di tanah perantauan. Tentunya, melalui pertemuan diatas kita saling kembangkan SDM, pendidikan berupa beasiswa, bekerja sampai sarana peningkatan orang Amurang Raya,” tegas mantan Kepala Divisi Humas Polri tahun 2013-2015.

Disamping itu, Sompie mengatakan melalui Kerukunan Keluarga Amurang Raya yang tak lain sebagai Kawanua cocok bekerja sebagai dosen/guru atau negosiator yang memiliki keunggulan melakukan negosiasi dan banyak lagi.

”Maka dari itu, kita ciptakan SDM unggul dan kemampuan baru. Selain itu, khusus soal budaya bahasa harus kita tanamkan juga. Termasuk soal budaya musik Kolintang, Maengket harus kita lestarikan. Dan pasti, Kerukunan Keluarga Amurang Raya se-Jabodetabek pasti bisa kembangkan semuanya. Dan apresiasi ini adalah bagian dari kerukunan Kawanua bekerjasama memperkuat serta saling membantu antar sesama,” jelas mantan Kapolda Bali April-Agustus 2015.

Namun katanya, atas nama pribadi mengapresiasi kepada lawyer Denny K Tumuju, SH MH hingga sukses kegiatan diatas. ”Begitupula atas nama KKK menilai satu keberhasilan menggelar kegiatan religius antar Kawanua Amurang Raya. Dan ingat, Kawanua Amurang Raya sangat dikenal di perantauan. Maka dari itu, semua Kawanua Amurang Raya, mari sama-sama mendukung program pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk kemajuan bersama,” tukas Analis Keimigrasian Ahli Utama Ditjen Imigrasi.

Sompie juga menjelaskan, yang perlu dilakukan di tahun 2023 ini, antara lain mengajak Tou Minahasa untuk BERSATU dan BEKERJASAMA secara bertahap menuju INDONESIA EMAS 2045.

Tou Minahasa memiliki karakter egaliter yang sangat kuat. Sikap toleransi yang sangat baik, berani mengambil risiko demi tujuan yang bermanfaat bagi banyak orang. Sehingga bisa dimaksimalkan secara terarah melalui bimbingan, pelatihan dan saling membantu satu sama lainnya,” tutup putra Minahasa Utara ini.( dilansir dari Indobrita.co)
Hans

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *