Kemacetan Panjang Sepanjang Kalimalang Bekasi Dampak Proyek PDAM, Akan Sampai Bulan Desember 2024, Fenomena Kemacetan Yang Tanpa Akhir

- Jurnalis

Kamis, 6 Juni 2024 - 23:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com, Bekasi.

Proyek Pembangunan/Perbaikan Pipa Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) yang di garap pada sepanjang Jl.Kalimalang  Bekasi , di duga amat sangat mengganggu kenyamanan pengendara kendaraan bermotor di jalan tersebut, kemacetan lalu lintas  yang terlihat tanpa campur tangan petigas kepolisian lalu lintas, menambah panjang tikat kemacetan setiap harinya, Kamis, 6/6/24.

Ketika wartawan zonapers.com Bekasi mencari nara sumber dari pekerja yang bekerja di lokasi, di dapati keterangan bahwa proyek ini akan berakhir pada Bulan Desember 2024.

Konfirmasi terkait rampung-nya jangka waktu pekerjaan proyek tersebut, kami juga bertanya langsung pada pihak pemegang proyek PT. KMU di Kantor KMU yang berada di lokasi proyek, dengan Arif selaku PM (Proyek Manager).

Baca Juga :  Prestasi Gemilang: Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin Sematkan Bravet Para Dasar untuk Prajurit Brigif 3/Tri Budi Sakti Kostrad

“Untuk Sekitar Kalimalang ini semua harus rampung pada Desember tahun ini” Jelas Arif selaku PM di PT. KMU, yang artinya jelas jelas kemacetan lalu lintas dampak dari proyek ini akan berakhir di bulan Desember 2024.

Setelah kami tinjau di lokasi proyek, kami juga melihat beberapa pekerja asing yang bekerja di proyek itu, dan sempat kami tanyakan ke beberapa pekerja indonesia terkait komunikasi dalam bekerja sama di lapangan.

“Mereka (tenaga kerja asing) sama sekali tidak mengerti bahasa indonesia, jadi sangat sulit bagi kami untuk dapat berkomunikasi di dalam pekerjaan pak” Ujar salah satu pekerja di lapangan.

Baca Juga :  Pilkada Sumedang 2024: Antusiasme Warga Bukti Nyata Sukses Demokrasi

Menurut informasi yang kami dapat, proyek PDAM yang saat ini di kerjakan, dibagi 4 pemegang proyek salah satu satu-nya PT KMU, dan sampai berita ini di turunkan, kami belum bisa mengkomfirmasi kepada perusahaan mana kami bisa bertanya masalah fungsional Pekerja dari negara luar indonesia itu.

Sebuah proyek mungkin adalah kewajaran pada negara berkembang seperti indonesia ini, namun lebih bijak ketika masalah pengaturan lalu lintas di lokasi proyek juga di perhitungkan, sehingga tidak merugikan para pengguna jalan dan lebih membumi ketika pekerjanya berasal dari indonesia sendiri.

Pewarta : SH.

Berita Terkait

Danrem 023/KS Dampingi Kunker Menkes RI dan Menko PMK RI Di Kepulauan Nias.
Serangan Brutal OPM Di Yahukimo: Enam Guru Tewas, Sekolah Dibakar, Warga Di Siksa, Sadis!!
Cabup Cecep Perkuat Barisan! Konsolidasi dengan Relawan BCA, Siap Gaspol Menangkan Pilkada Ulang Tasikmalaya
Pemkab Gunung Mas Gelar Pasar Murah, Warga Antusias Dapat Sembako Murah!
Bupati Gunung Mas Sidak Pasar, Pastikan Harga Stabil
Ramadhan Berkah, Persit Korem 023/KS Berbagi Takjil Kepada Masyarakat
PWI Kaltim Usai Melakukan Konkerprov Sebagai Barometer Kerja Kepengurusan
Gubernur Sulut Mayjen (P) Yulius Selvanus Tinjau Areal Universitas Islam Di Bolaang Mongondow

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:26 WIB

Danrem 023/KS Dampingi Kunker Menkes RI dan Menko PMK RI Di Kepulauan Nias.

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:19 WIB

Serangan Brutal OPM Di Yahukimo: Enam Guru Tewas, Sekolah Dibakar, Warga Di Siksa, Sadis!!

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:15 WIB

Cabup Cecep Perkuat Barisan! Konsolidasi dengan Relawan BCA, Siap Gaspol Menangkan Pilkada Ulang Tasikmalaya

Senin, 17 Maret 2025 - 20:39 WIB

Pemkab Gunung Mas Gelar Pasar Murah, Warga Antusias Dapat Sembako Murah!

Sabtu, 15 Maret 2025 - 04:34 WIB

Bupati Gunung Mas Sidak Pasar, Pastikan Harga Stabil

Berita Terbaru