G.Kerinci Jambi 3805 Mdpl Layaknya Negeri Kahyangan

zonapers.com , Jambi.

Gunung Kerinci di Jambi, masuk ke katagori gunung ke empat tertinggi di indonesia, dengan Top Rating ketinggian 3805 Mdpl berarti hamparan awan telah ada dibawah kita.

Track pendakian yang aman versi kami adalah melalui posko Kayu Aro, Jambi. Dimana disana telah tersedia jalur track yang landai dan sering di lewati oleh para penggiat pendakian gunung.

Setelah melewati perkebunan teh dari jalur utama, barulah terlihat Posko Pendakian menuju ke Puncak Gunung Kerinci, dan menurut pengalaman kami, didekat posko itulah terdapat sumur atau sumber air terakhir jika ingin mendaki, sebab selama perjalanan menuju puncak Kerinci, sama sekali tidak terlihat sumber air di shelter shelter pendakian.

Tempat terakhir yang layak untuk kita beristirahat hanya pada plawangan atau hutan akhir dimana setelah itu, kita hanya menemukan jalanan berbatu dan berpasir menuju arah trianggulasi , dan sangat disarankan oleh kami anda tidur di Plawangan saja.

Straigh menuju puncak, kami berangkat pada pukul 04.00 subuh, dengan harapan bisa mendapatkan sunrise pada pagi hari.

Dalam perjalanan menuju puncak, kami sudah melihat berbagai keindahan alam yang sukar di dapat pada gunung gunung lainnya di pulau jawa, dimana hamparan awan sudah ada dibawah kami ketika sinar matahari mulai bergerak naik.

Bedanya dengan gunung di pulau jawa pun mulai terasa, di mana di atas ketinggian 3500 Mdpl, kadar oksigen mulai berkurang, semakin kita tinggi maka udara yang mengandung Oksigen pun mulai kurang kadarnya harap rekan semua bisa mengantisipasi lebih awal sehingga tidak kaget karena nafas kita mulai terengah engah walau tubuh kita terasa fit karena oksigen berkurang kadarnya.

Sesampainya di tiang Trianggulasi, barulah kita bisa melihat nuansa alam.yang eksotik, layaknya Negeri Kahyangan dimana kita sudah berada di atas awan, indah yang membuat kita terpana dengan keadaan.

( Dadang Gorilla ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *