Merauke, Papua Selatan
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, meninjau langsung pelaksanaan Program Swasembada Pangan Nasional di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11/2024). Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong kemandirian pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan.
Program Swasembada Pangan Nasional merupakan salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo. Sebagai negara dengan kekayaan alam melimpah, Indonesia seharusnya dapat memenuhi kebutuhan pangan tanpa bergantung pada negara lain. Program ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya lokal yang belum sepenuhnya dimanfaatkan, khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Dalam kunjungan ini, turut hadir sejumlah tokoh penting, seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra, dan Penjabat Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi. Kehadiran mereka menggambarkan dukungan penuh dari berbagai instansi dalam menciptakan ketahanan pangan yang tidak hanya mengandalkan impor.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi kepada para petani dan masyarakat lokal yang berperan penting dalam mewujudkan swasembada pangan. “Kemandirian pangan adalah bagian dari kemandirian bangsa. Kita harus memastikan seluruh rakyat Indonesia memiliki akses pada pangan yang sehat, berkualitas, dan terjangkau,” ujar Presiden di sela-sela kunjungannya.
Jenderal Agus Subiyanto, sebagai Panglima TNI, menekankan bahwa TNI akan selalu mendukung penuh program pemerintah dalam upaya mencapai ketahanan nasional, termasuk di sektor pangan. Ia mengungkapkan, TNI siap membantu baik melalui pendampingan lapangan, maupun dalam proses distribusi hasil pangan dari wilayah pelosok.
Kunjungan ini diakhiri dengan pemantauan langsung lahan pertanian dan sesi dialog bersama para petani setempat. Presiden Prabowo berharap langkah ini akan menjadi inspirasi bagi provinsi lain dalam membangun ketahanan pangan yang mandiri.