Zonapers – Jakarta
Kesiapsiagaan Yonmarhanlan III kembali diuji dalam sebuah simulasi pengamanan VVIP bertajuk Glagaspur P1 dan P2. Latihan ini memperlihatkan profesionalisme dan kecepatan tim Quick Response Force (QRF) dalam merespons situasi krisis yang melibatkan ancaman terhadap tokoh penting. Dalam hitungan menit, QRF berhasil mengamankan dan mengevakuasi target ke lokasi aman dengan ketepatan dan kecepatan tinggi, memperlihatkan kesiapan luar biasa dalam menghadapi ancaman nyata.
Dalam skenario simulasi, ancaman tiba-tiba muncul, dan QRF langsung bergerak cepat dengan koordinasi yang rapih. Tim ini menunjukkan kesigapan melalui langkah-langkah strategis, mulai dari pengamanan lokasi hingga evakuasi dengan standar operasional tinggi. Tanpa menunggu lama, tokoh penting yang menjadi sasaran berhasil diselamatkan dengan aman, menunjukkan bahwa latihan yang digelar bukan sekadar formalitas, tetapi mencerminkan kemampuan mereka dalam situasi sebenarnya.
Aksi simulasi ini bukan hanya melatih kemampuan fisik dan teknik tempur, tetapi juga mengasah ketajaman dalam pengambilan keputusan cepat. Komandan Yonmarhanlan III menyampaikan bahwa simulasi ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan kesiapsiagaan prajurit menghadapi situasi genting yang dapat terjadi sewaktu-waktu. “Kami ingin memastikan bahwa tim selalu siap dalam segala situasi untuk melindungi dan mengamankan negara serta warganya,” ujarnya.
Melalui simulasi ini, Yonmarhanlan III mengukuhkan komitmen mereka sebagai garda depan dalam menjaga keamanan wilayah, sekaligus memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa mereka selalu siaga dan sigap dalam menghadapi ancaman nyata.