Zonapers – Jakarta
Setelah hujan deras mengguyur lapangan Lantamal III, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III kembali beraksi dalam latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) P1 dan P2 yang berlangsung dramatis. Skenario simulasi ini melibatkan Pasukan Huru Hara (PHH) Yonmarhanlan III dalam menghadapi massa yang diciptakan seolah-olah tengah berdemonstrasi menuntut hak mereka di depan pintu gerbang Lantamal III.
Aksi dimulai dengan barisan rapi PHH yang sigap bersiap menghadapi massa. Dalam latihan ini, mereka memperagakan berbagai teknik, mulai dari gerakan maju-mundur yang teratur hingga dorongan disiplin untuk memukul mundur massa. Tiba-tiba, situasi berubah seolah-olah nyata, ketika beberapa orang ‘pengunjuk rasa’ masuk ke arena dan mulai menyampaikan tuntutan mereka dengan suara lantang.
Negosiasi antara pihak marinir dan perwakilan massa pun digelar. Namun, layaknya skenario yang dirancang mendebarkan, negosiasi menemui jalan buntu, dan massa mulai mendesak dengan dorongan yang lebih keras. Di sinilah keterampilan dan ketangguhan PHH benar-benar diuji. Pasukan Marinir Yonmarhanlan III tampil tak tergoyahkan, meski massa terus mendesak dengan intensitas tinggi.
Dalam ketegangan yang tersaji dalam simulasi ini, PHH Yonmarhanlan III menunjukkan kekompakan dan kekuatan mereka dalam mempertahankan garis pertahanan. Pasukan PHH akhirnya berhasil menghalau massa yang semakin tak terkendali, memukul mundur mereka hingga ke luar area.
Simulasi ini memberikan gambaran nyata bagaimana para marinir Yonmarhanlan III siap menghadapi situasi darurat dan ancaman ketidakstabilan, sebagai bagian dari latihan Glagaspur P1 dan P2 yang bertujuan meningkatkan kesiapan fisik dan mental dalam menjaga keamanan di Lantamal III.