Sukabumi – Pencurian sepeda motor di Sukabumi kembali terungkap, kali ini dengan modus unik yang membuat warga waspada. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota berhasil menangkap pria berinisial E (47), yang bersama rekannya A, beroperasi dengan “berkeliling target” untuk mengidentifikasi rumah calon korban. Modus ini membuat aksi mereka tampak seperti aktivitas biasa, namun dibaliknya, mereka mengincar kelengahan penghuni rumah.
Aksi pencurian tersebut dilakukan pada Senin dini hari, 7 Oktober 2024, di Kampung Cisaat, Sukabumi. E menyelinap masuk ke rumah korban melalui jendela yang tak terkunci, lalu menggasak sepeda motor Yamaha Mio Soul, notebook, ponsel, dan jam tangan mewah Samsung Galaxy Watch. Sementara itu, A, rekannya, berjaga di luar untuk memastikan situasi aman.
Tak butuh waktu lama bagi Polres Sukabumi Kota untuk membekuk E. Jumat, 25 Oktober 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, E berhasil diringkus di wilayah Cibadak, Sukabumi. Penangkapan ini mengungkap barang bukti yang cukup mengejutkan: tiga unit sepeda motor, satu ponsel, jam tangan, serta dokumen penting lain yang terkait dengan aksi pencurian.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, mengonfirmasi penangkapan E dan menyatakan bahwa rekannya, A, yang sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), masih dalam pengejaran. “Kami tidak akan berhenti sampai semua pelaku tertangkap. Masyarakat bisa membantu dengan melaporkan informasi yang mencurigakan,” tegas Rita.
Bergerak cepat, AKBP Rita Suwadi mengimbau masyarakat Sukabumi untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan keamanan di lingkungan tempat tinggal. “Pastikan rumah dalam keadaan terkunci dan segera laporkan jika ada aktivitas mencurigakan,” pesannya. Masyarakat dapat menghubungi call center 110 atau layanan khusus “Lapor Polisi SIAP MANGGA” di 0811654110.
Saat ini, E masih mendekam di tahanan Mapolres Sukabumi Kota untuk penyelidikan lebih lanjut. Ia terancam hukuman hingga 9 tahun penjara berdasarkan Pasal 363 KUHP.
Aksi kriminal yang semakin kreatif dan penuh taktik ini menjadi pengingat bagi warga untuk selalu waspada. Lingkungan yang aman bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga seluruh masyarakat. Dengan meningkatkan keamanan, dan siap melapor pada kejadian mencurigakan, mari jaga Sukabumi tetap aman!