Zonapers – Jakarta
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih skor tertinggi dalam Survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) tahun 2024. Dengan skor 80,91, Kalsel menjadi provinsi dengan lingkungan pers terbaik di Indonesia, melampaui provinsi lainnya dan menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kebebasan pers yang kondusif.
Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun, menyampaikan apresiasi saat menghadiri acara Launching Survei IKP yang digelar Dewan Pers di Hotel Grand Melia, Jakarta, Selasa (5/11). “Kalsel membuktikan bahwa hubungan baik antara pemerintah dan media bisa menciptakan iklim pers yang sehat dan mendukung pertumbuhan informasi yang objektif bagi masyarakat,” ungkap Hendry penuh antusias.
Menurut Hendry, keberhasilan ini tak lepas dari sinergi yang kuat antara Pemprov Kalsel dan para insan media. “Mereka memiliki pemahaman yang baik mengenai tantangan yang dihadapi dunia pers, dan ini tercermin dalam anggaran yang memadai untuk berbagai acara pers dan dukungan pemerintah dalam mendukung media lokal,” tambahnya.
Keberhasilan ini juga semakin memperkuat posisi Kalsel sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2025. “Kalsel bisa menjadi contoh bagi daerah lain mengenai bagaimana pemerintah daerah dan masyarakat dapat bersinergi dengan media,” kata Hendry, berharap agar provinsi lain dapat belajar dari keberhasilan ini.
Dalam IKP 2024, Kalsel berhasil unggul dari Kalimantan Timur dengan skor 79,96 dan Kalimantan Tengah dengan skor 79,58. Berdasarkan hasil survei, tiga aspek utama yang diukur dalam IKP adalah Lingkungan Politik, Lingkungan Ekonomi, dan Lingkungan Hukum. Kalsel menonjol dengan nilai 82,73 pada Lingkungan Politik, 79,33 pada Lingkungan Ekonomi, dan 78,89 pada Lingkungan Hukum.
Kondisi Pers Nasional Alami Penurunan
Secara nasional, kondisi kebebasan pers justru menunjukkan tren penurunan. Skor nasional IKP turun menjadi 69,36 pada 2024, turun dari 71,57 pada 2023, dan 77,88 pada 2022. Ketua Komisi Pendataan Dewan Pers, Sapto Anggoro, menyebut penurunan ini menunjukkan tantangan yang semakin besar bagi kebebasan pers di berbagai daerah.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, juga menyoroti hal ini sebagai penurunan yang signifikan. “Kebebasan pers kita sekarang berada pada tahap ‘cukup bebas’ dari sebelumnya ‘bebas’. Tekanan ekonomi di berbagai provinsi menjadi salah satu penyebab yang berdampak pada kondisi media,” ujar Nezar.
10 Besar IKP 2024: Kalsel Teratas
Berikut daftar 10 provinsi dengan skor tertinggi dalam IKP 2024:
- Kalimantan Selatan: 80,91
- Kalimantan Timur: 79,96
- Kalimantan Tengah: 79,58
- Bali: 79,42
- Yogyakarta: 77,71
- Riau: 76,63
- Kalimantan Utara: 75,45
- Jawa Tengah: 75,06
- Bengkulu: 74,34
- Banten: 74,09
Dengan capaian yang luar biasa ini, Kalsel diharapkan dapat terus menjadi contoh bagi provinsi lain dalam menjaga iklim pers yang sehat dan mendukung kebebasan pers yang berkualitas di Indonesia.