Zonapers – Jakarta
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024, Rano Karno, baru-baru ini menghapus foto dirinya bersama Zulkarnaen Apriliantony dari akun Instagram pribadinya. Zulkarnaen, yang merupakan anggota tim sukses Pilkada PDIP, ditangkap karena diduga terlibat dalam skandal pengendalian 1.000 situs judi online.
Foto yang sempat diunggah Rano Karno pada 10 Agustus 2024 lalu menarik perhatian publik setelah akun X @wakcis memposting ulang tangkapan layar tersebut pada 5 November 2024. Dalam foto itu, tampak Rano dan sejumlah tokoh PDIP, seperti anggota DPR RI Denny Cagur, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Chico Hakim, duduk satu meja dengan Zulkarnaen dalam sebuah acara makan malam. Unggahan @wakcis menyindir Rano dengan menyebutnya “sampai menghapus postingan ini setelah tim suksesnya ditangkap Satgas JUDOL.”
Sejak diposting, tangkapan layar tersebut telah ditonton lebih dari 19 ribu kali, mendapatkan 140 repost, dan 320 suka. Meskipun hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai pertemuan tersebut, netizen menyuarakan kecurigaan atas keakraban antara Rano Karno dan Zulkarnaen, yang memiliki peran strategis dalam Pilkada 2024.
Zulkarnaen Apriliantony sebelumnya dikenal sebagai mantan Komisaris PT Hotel Indonesia Natour (BUMN) dan diisukan sebagai penghubung antara bandar judi dan Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi). Dalam cuitan akun @PartaiSocmed, Zulkarnaen dikatakan memiliki hubungan dekat dengan sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Komdigi, Budi Arie Setiadi.
Selain Zulkarnaen, beberapa pejabat lainnya di Komdigi, seperti Adhi Kismanto alias Fallen, yang disebut sebagai kaki tangan Budi Arie, juga dikaitkan dengan pengoperasian situs judi online. Sebelumnya, Denden Imadudin, Ketua Tim Keamanan Informasi Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika di Komdigi, juga telah ditangkap dalam kasus ini.
Publik kini menantikan kelanjutan kasus ini dan apakah akan ada petinggi lainnya yang terlibat dalam skandal pengendalian situs judi online yang telah meresahkan masyarakat.