Zonapers – Sumedang, 24 November 2024
Dalam langkah maju menuju era digitalisasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang segera meluncurkan aplikasi inovatif Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis dan Terintegrasi). Aplikasi nasional ini dirancang untuk merevolusi pengelolaan surat-menyurat antarinstansi, menjadikan proses administrasi lebih cepat, efisien, dan terintegrasi.
Peluncuran aplikasi ini diungkapkan dalam audiensi Dinas Arsip dan Perpustakaan Sumedang dengan Sekretaris Daerah, Tuti Ruswati, yang berlangsung di ruang Sekda pada Jumat (22/11/2024). Dalam pertemuan tersebut, berbagai langkah persiapan menuju implementasi Srikandi dibahas secara rinci.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Harri Tri Santosa, menyebut Srikandi sebagai solusi modern yang melampaui aplikasi e-Office tradisional. “Lewat Srikandi, pengiriman surat antar-SKPD, provinsi, hingga kementerian menjadi lebih cepat dan efisien. Ini bukan hanya untuk lingkup lokal, tapi untuk seluruh instansi pemerintahan,” jelasnya.
Tidak hanya berfungsi sebagai platform surat-menyurat, Srikandi juga akan diintegrasikan dengan sistem lain seperti Simapan dan e-Office untuk memastikan tidak ada tumpang tindih data. Langkah ini merupakan upaya besar Pemda Sumedang dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif.
Sekretaris Daerah Sumedang, Tuti Ruswati, menekankan pentingnya peluncuran aplikasi ini sebagai bagian dari amanat pemerintah pusat. “Srikandi bukan sekadar teknologi baru, tetapi juga langkah besar menuju efisiensi dan transparansi administrasi. Kita harus memastikan kesiapan teknis dan sumber daya manusia sebelum implementasi penuh,” katanya.
Sebagai bagian dari persiapan, Pemda Sumedang akan menggelar sosialisasi dan pelatihan kepada perangkat daerah, kecamatan, hingga desa. Pendampingan teknis ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak memahami dan siap menggunakan aplikasi Srikandi secara optimal.
Peluncuran Srikandi bukan hanya tentang modernisasi, tetapi juga mencerminkan komitmen Pemda Sumedang dalam memberikan pelayanan publik berbasis digital. Dengan aplikasi ini, tata kelola pemerintahan diharapkan menjadi lebih transparan, responsif, dan terintegrasi.
“Harapannya, ini menjadi momentum besar bagi Sumedang untuk membuktikan bahwa digitalisasi adalah kebutuhan mutlak untuk kemajuan. Srikandi adalah bukti nyata bahwa kita siap menyongsong masa depan dengan inovasi,” tutup Tuti.
Dengan langkah besar ini, Sumedang mempertegas posisinya sebagai salah satu daerah terdepan dalam transformasi digital di Indonesia. Srikandi diharapkan menjadi contoh sukses pengelolaan administrasi modern bagi daerah lain di tanah air.
Pewarta; Ujs