zonapers.com, Malang.
Bagi kaum pendaki, Gunung Mahameru juga salah satu gunung yang ditargetkan untuk di daki, kenapa? Dengan memiliki ketinggian 3676 Mdpl, adalah sebuah kebanggaan jika kaki kita bisa menapakan diri di puncaknya.
Ada beberapa jalur yang bisa ditempuh menuju puncak Semeru, via Lumajang, Via Ranupane dan via jalur yang biasa di gunakan oleh penduduk sekitar, akan tetapi penulis lebih mereferensikan jalur via Ranupane bagi golongan pendaki pemula.
Dari terminal Kota Malang, dekat pasar, telah tersedia transportasi menuju ke Ranupane dengan menggunakan kendaraan Jeep yang biasanya di hitung perorang dan disarankan pula anda sudah standby dari pagi hari, sebab selain harga lebih merakyat, anda bisa melihat puncak Semeru dari kejauhan dan bisa melihat kebun apel jika cuaca memungkinkan.
Setibanya di pos Jeep terakhir adalah Desa Ranupane, dan posko pelaporan untuk pendakian tidak jauh pula dari tempat pemberhentian Jeep nya.
Dari posko Ranupane,arah menuju ke basecamp Kalimati atau tempat titik air terakhir, anda menemui bonus bonus pendakian diantaranya, Danau Ranu Kumbolo dan jalur pendakian landai atau nyaris tanpa tanjakan.
Penulis kembali menyarankan, jika anda bermaksud untuk pendakian, lebih baik anda menginap di posko Kalimati, sebab disanalah titik hutan akhir menjelang ke puncak dengan medan yang berpasir, sehingga setelah istirahat total pada malam hari, subuh anda sudah bisa ngetrack menuju puncak agar bisa mendapatkan moment Sunrise di puncak Mahamaru, puncaknya Dewa Dewa.
Medan berpasir juga adalah tantangan, jika cuaca cerah anda bisa menemukan jalur utama menuju puncak, namun jika cuaca buruk, lebih baik anda tidak nekat melanjutkan perjalanan.
Mahameru adalah keindahan, kejayaan dan tantangan bagi seorang petualang, sebab tidak semua orang mampu mencapai puncaknya Dewa dewa, dan Mahameru adalah sebuah Obsesi Pendakian.
( Dadang Gorilla ).