ZONAPERS.com, Kab.Solok – Innalillahi wainnailahirojiun Allahumafirlahu Warhamhu Waafihi Waafuanhu, LBHK-W Solok dan Solsel turut berduka atas berpulangnya ke Rahmatullah bapak Yunas Febra Eldi Bandaro Sati yang tutup usia 54 tahun pada hari Rabu tanggal 8 Juni 2022 Ba’da Magrib.
“Semoga amal ibadah beliau diterima Allah Swt dan diberikan tempat terbaik, dan keluarga yang ditinggalkan dilimpahkan kesabaran dan kemudahan,” tutur Nanang Rama Ketua LBHK-W Solok kepada media ini.
Yunas Febra Eldi Bandaro Sati yang akrab dikenal dengan Anjang Gonzales, merupakan pegiat bola yang yang selalu berupaya menyemarakkan sepak bola di Nagari Talang khususnya dan Kabupaten Solok pada umumnya.
“Saya mengenal Anjang Gonzales itu sebagai pribadi yang baik, ramah dan santun. Orangnya supel, dan selalu semangat untuk menghidupkan sepak bola di Nagari Talang,” ujar Dian Panitia Talang Liga Mandiri.
“Kami sangat kehilangan atas kepergian beliau, dan kabar duka ini tentu membuat kami masyarakat Talang dan Kabupaten Solok sedih,” sambungnya.
Kepada media ini Ewit menuturkan, pada hari sebelum Anjang berpulang, dirinya sempat menghabiskan waktu seharian ini bersama Anjang di lapangan Data Talang. Namun begitu Ewit mengaku tidak seperti biasa, “Anjang hanya menyapa saya sekali saja, besok kamu main yaa,” ujar Ewit menirukan.
“Hari ini Anjang full bermain, saat istirahat babak pertama, saya melihat Anjang menepuk – nepuk dada sebelah kiri, tak selang berapa lama usai istirahat Anjang kembali bermain di babak Kedua pada Liga Talang Mandiri (LTM), tutur Ewit.
Kepada media ini dikatakan Orin dan sumainya Pendi yang kesehariannya kerap menghabiskan waktu bersama Anjang, melihat kondisi Anjang saat istirahat di babak Pertama, sempat melarang Anjang Gonzales untuk melanjutkan main di babak Kedua.
“Usai peluit panjang ditiup wasit tanda babak Kedua berakhir, kami bersama rombongan berkemas untuk kembali ke bascamp di rumah Anjang Gonzales di Sikumbang Tabek Pala,” tutur Orin.
“Setiba di bascamp, semua rombongan istirahat sebentar sekadar melepas penat. Selang berapa lama, Anjang mempersilahkan semua rombongan naik rumah untuk menyantap makanan yang telah tersedia,” sambung Orin.
“Setelah menyuruh rombongan duduk untuk menyantap hidangan, tiba – tiba saja Anjang rebahan di Sofa ruang tengah sebelum akhirnya pingsan dan di bawa ke Puskesmas Talang sekira pukul 19.45 Wib dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Puskesmas sekira pukul 19.40 Wib,” terang Orin.
Kepada media ini di rumah duka, Orin, Pendi dan Albert Dudex mewakili segenap pecinta bola Nagari Talang dan se Kabupaten Solok mengucapkan,
“Selamat jalan saudara kami, bapak kami, mamak kami Yunas Febra Eldi Bandaro Sati alias Anjang Gonzales, semoga amal ibadahmu diterima Allah Swt dan diberikan tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan dilimpahkan kesabaran dan kemudahan,” tutupnya. (Hartanto)