Dampak Tanah Longsor, Warga Minta Pemkab Perbaiki Drainase Tertimbun Lumpur

- Jurnalis

Selasa, 12 Juli 2022 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zonapers.com,TAPTENG – Warga Lingkungan 9 Kelurahan Hutabalang Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meminta Pemkab Tapteng, untuk menormalisasikan Drainase yang tertimbun lumpur tanah longsor, beberapa hari yang lalu.

Dari pantauan Zonapers.com di lokasi bekas bencana alam tanah Longsor di lingkungan 9 Kelurahan Hutabalang, Drainase pembuangan warga, sudah tertutup lumpur yang di karenakan longsornya gunung tersebut pada saat musim hujan, Sabtu (11/6/22).

D. Simbolon, warga Hutabalang mengatakan, (12/7/22) adanya tanah longsor membuat parit di tutupi lumpur, sehingga membahayakan ke lingkungan pemukiman masyarakat, karena parit pembuangan sudah di tutupi lumpur tanah longsor.

Tertutupnya Drainase yang di akibatkan tanah longsor sudah barang tentu genangan air akan terjadi, dan berdampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan masyarakat. Hal ini akan membuat lalat dan berkembangnya nyamuk nyamuk yang akan menginfeksi masyarakat. Kata D Simbolon

Baca Juga :  Ketua Nasdem DPC Kembangan Bersama Ketua RW 04 Keluhkan Banjir Saat Reses Dewan

Hal senada juga dikatakan Sitompul, setelah terjadinya tanah longsor yang menutupi Drainase, sekarang nyamuk dan lalat bertambah banyak, ” sebelum terjadinya tanah longsor disini, nyamuk bisa di katakan tidak ada pak” sementara itu, air terus mengalir dari gunung bekas longsor, Keluhnya

“lingkungan yang telah tercemar oleh genangan air yang tidak mengalir, akan membahayakan pada kesehatan lungkungan”

“Kami minta Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah segerah melakukan perbaikan saluran Drainase yang tertimbun tanah longsor, apalagi sudah hampir satu bulan Drainase tersebut belum juga untuk di perbaiki” ucap Sitompul.

Baca Juga :  Kasad Resmikan Gereja El Shaddai Wujud Nyata Jaga Toleransi Dan Keharmonisan Umat

Sementara itu Kapala Pelakasana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah, Rahman Husein melalui Kabid tanggap darurat BPBD Tapteng Franky Simanungkalit mengatakan bahwa anggaran dana taktis untuk pemeliharaan Drainase yang di akibatkan tanah longsor, tidak ada. Tetapi BPBD Stanby 24 jam di lokasi tanah longsor.

Bahwa pemiliharaan Drainase tersebut di tangani oleh Dinas PUPR Tapteng. ” kita sebagai pihak BPBD stanby melakukan pertolongan kepada masyarakat” pada saat terjadi tanah longsor atau rumah di timpa pohon. Pungkasnya.

Berita Terkait

Persit Korem 023 PD I/BB Salurkan Bantuan dan Gelar Trauma Healing Bagi Anak-Anak Korban Banjir Dan Longsor.
Prajurit Korem 023/KS Terus Bergerak Bantu Pemulihan Pasca Banjir Bandang Dan Tanah Longsor.
UNPAM Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Untuk Dosen Dan Relawan
Polda Jabar Gelar Wisuda Purnabakti Brigjen Pol. Rinto Prastowo
Viral !! AF Alias Resbob Diduga Hina Suku Sunda, Polda Jabar Terima Laporan dari Berbagai Kalangan
Satgas Bencana Korem 023/KS Berhasil Tembus Desa Terisolir Bonan Dolok Pasca Bencana Salurkan Bantuan.
Danrem 023/KS dan Sekda Tapsel Gelar Rapat Penanganan Sungai Garoga dan Relokasi Pengungsi Pasca Banjir Bandang
FWK Desak Pemerintah Bentuk Badan Rehabilitasi Bencana Aceh, Sumut Dan Sumbar

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:12 WIB

Persit Korem 023 PD I/BB Salurkan Bantuan dan Gelar Trauma Healing Bagi Anak-Anak Korban Banjir Dan Longsor.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:49 WIB

Prajurit Korem 023/KS Terus Bergerak Bantu Pemulihan Pasca Banjir Bandang Dan Tanah Longsor.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:43 WIB

UNPAM Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Untuk Dosen Dan Relawan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:31 WIB

Polda Jabar Gelar Wisuda Purnabakti Brigjen Pol. Rinto Prastowo

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:34 WIB

Viral !! AF Alias Resbob Diduga Hina Suku Sunda, Polda Jabar Terima Laporan dari Berbagai Kalangan

Berita Terbaru