Ledakan Dahsyat di Kelapa Gading, Pengusaha Pengisian APAR Tewas di Tempat

- Jurnalis

Rabu, 20 November 2024 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonapers – Jakarta

Sebuah ledakan hebat mengguncang kawasan perumahan Kelapa Gading, Rabu (20/11) pagi. Kejadian yang berlangsung di Jl. Kelapa Puan IV RT/RW 04/019 sekitar pukul 10.15 WIB ini menewaskan seorang pria berinisial A (56), pemilik usaha pengisian ulang tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan).

Ledakan tersebut begitu keras hingga mengagetkan warga sekitar. “Suara ledakannya keras banget, sampai terdengar di ujung jalan,” ujar salah seorang warga yang juga mendengar suara ledakan tersebut.

Dari hasil keterangan warga dan pengurus setempat, usaha pengisian tabung APAR yang berada dilingkungan tersebut ternyata ilegal. “Saya baru tahu ada usaha seperti ini di lingkungan kami. Suaranya ledakannya sangat keras,” ungkap Hendra, selaku Ketua RW 019.

Baca Juga :  Pangkoopsud II Pimpin Penanaman Jagung 1 Juta Hektar Serentak: Dukung Swasembada Pangan 2025

Ledakan yang diduga terjadi saat korban sedang mengisi ulang salah satu tabung APAR. Pecahan tabung yang meledak menghantam tubuh korban, menyebabkan luka robek parah di bagian perut. Salah satu sumber menduga, kemungkinan korban lalai melihat atau memperhatikan alat pengukur tekanan pada tabung yang pada saat itu sedang diisi.

Saat mendapat laporan tersebut, Polsek Kelapa Gading langsung meluncur ketempat kejadian perkara guna melakukan investigasi dengan menurunkan tim ke lokasi bersama Inafis dari Polres Jakarta Utara. “Kami masih menyelidiki penyebab pasti ledakan ini, termasuk kemungkinan pelanggaran prosedur keselamatan,” ungkap seorang petugas kepolisian.

Baca Juga :  Satuan Binmas Polres Tapanuli Tengah Kunjungi Satpam PT. CPA Badiri.

Jenazah korban kini telah dievakuasi ke rumah duka menggunakan mobil jenazah dari Dinas Pertamanan dan Perhutanan Walikota Jakarta Pusat, didampingi oleh pihak keluarga yang terlihat sangat terpukul atas musibah yang terjadi.

Tragedi ini menjadi peringatan serius akan pentingnya prosedur keselamatan, terutama dalam pengisian tabung gas bertekanan tinggi. Kelalaian dalam sekecil apa pun dapat berujung pada musibah yang tidak terduga.

Berita Terkait

OPM/KKB Klaim Eksekusi 11 Anggota TNI Yang Menyamar Di Pedulangan Emas Di Yahukimo, Papua
Gebrakan Relawan Cecep-Asep,Ratusan Cangkul Dibagikan Untuk Petani Tasikmalaya
Geger Di Kota Santri,Ulama Kompak Tolak Bupati Perempuan Pada Pilkada Ulang Tasikmalaya
Bupati Dony Berikan Bantuan Kepada Warga Lokasi Banjir Lumpur di Pasiringkik
Ngahiji Bagja: Ribuan Alumni Al-Iqomah Bersatu, Nyanyikan Nostalgia dan Gagas Pembangunan Kelas Baru
Wina Armada Ngawur Lagi, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum PWI Pusat
Relawan Satgas Baraya Cecep Asep ( BCA ) Gelar Aksi Ramadhan Berbagi di Tasikmalaya
Pemerintah Gelar Sidang Isbat, Kapan Lebaran 2025?

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 06:24 WIB

OPM/KKB Klaim Eksekusi 11 Anggota TNI Yang Menyamar Di Pedulangan Emas Di Yahukimo, Papua

Selasa, 8 April 2025 - 20:24 WIB

Gebrakan Relawan Cecep-Asep,Ratusan Cangkul Dibagikan Untuk Petani Tasikmalaya

Selasa, 8 April 2025 - 18:55 WIB

Geger Di Kota Santri,Ulama Kompak Tolak Bupati Perempuan Pada Pilkada Ulang Tasikmalaya

Minggu, 6 April 2025 - 20:35 WIB

Bupati Dony Berikan Bantuan Kepada Warga Lokasi Banjir Lumpur di Pasiringkik

Sabtu, 5 April 2025 - 11:46 WIB

Wina Armada Ngawur Lagi, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum PWI Pusat

Berita Terbaru