Mamberamo Tengah, 26 November 2024 – Ketegangan memuncak di Kantor PPD Distrik Kobakma pada Rabu malam (26/11), saat aksi anarkis pecah di tengah massa pendukung calon Wakil Bupati nomor urut 2, Itaman Thago. Massa menuntut Penjabat (Pj) Bupati Mamberamo Tengah meninggalkan lokasi karena dicurigai terlibat dalam intervensi proses pemungutan suara.
Bentrok yang terjadi sekitar pukul 21.32 WIT itu berujung pada insiden serius. Kapolres Mamberamo Tengah, AKBP Rahman, S.Sos., M.Si., terluka akibat terkena panah di bagian pipi kanan. Serangan itu terjadi saat aparat berusaha mengendalikan situasi agar tidak semakin memanas.
Kapolres segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Kondisinya saat ini dilaporkan stabil, namun insiden ini menambah daftar panjang kekerasan yang menyelimuti pesta demokrasi di Kabupaten Mamberamo Tengah.
Sementara itu, suasana di Distrik Kobakma masih mencekam. Aparat keamanan telah dikerahkan untuk memastikan situasi tetap terkendali, meskipun ketegangan masih terasa di kalangan pendukung kedua belah pihak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pj Bupati maupun tim kampanye Itaman Thago terkait insiden tersebut. Namun, pihak kepolisian memastikan bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk mengungkap pelaku di balik serangan ini.
Ketegangan di Mamberamo Tengah menjadi cerminan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan Pilkada di daerah ini. Warga kini berharap pihak berwenang segera meredakan situasi dan memastikan proses demokrasi berjalan aman, damai, dan tanpa intervensi.
Apakah ini menjadi titik balik dalam proses pemungutan suara di Mamberamo Tengah? Publik masih menanti langkah tegas dari pihak keamanan dan penyelenggara pemilu.