Zonapers – Jakarta, 17 Desember 2024
Istana Negara menjadi saksi momen bersejarah pada Senin (16/12/2024), ketika serangkaian tokoh penting dilantik untuk memegang peran strategis di pemerintahan. Acara ini meliputi pengucapan sumpah/janji pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, pelantikan Ketua Harian dan Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional (Wantannas), serta pelantikan Gubernur Kalimantan Selatan sisa masa jabatan 2021-2024.
Dalam prosesi ini, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto hadir bersama sejumlah pejabat negara untuk menyaksikan momen yang menandai babak baru dalam pemberantasan korupsi, pertahanan nasional, dan kepemimpinan daerah.
Presiden Prabowo Subianto melantik lima pimpinan KPK yang akan bertugas hingga 2029. Setyo Budiyanto resmi menjabat sebagai Ketua KPK, didampingi oleh empat Wakil Ketua: Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono.
Di sisi lain, Dewan Pengawas KPK turut dilantik untuk memastikan pengawasan internal yang kuat. Gusrizal ditunjuk sebagai Ketua Dewas, dengan anggota: Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Sumpeno, dan Wisnu Baroto.
Pelantikan ini menjadi simbol penting dalam memperkuat komitmen bangsa untuk memberantas korupsi secara menyeluruh.
Dalam acara yang sama, Presiden Prabowo mengangkat Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional. Posisi strategis ini bertujuan untuk memperkuat peran Wantannas dalam merumuskan kebijakan pertahanan negara.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto dipercaya menjadi Sekretaris Wantannas, memperkokoh tim inti yang bertanggung jawab atas pertahanan nasional.
Prosesi ini juga mencakup pelantikan Muhidin sebagai Gubernur Kalimantan Selatan untuk sisa masa jabatan 2021-2024. Muhidin diharapkan mampu melanjutkan program pembangunan di wilayah tersebut dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Kalsel.
Acara kenegaraan ini turut dihadiri oleh para pejabat tinggi, di antaranya:
- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,
- Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra,
- Menteri Hukum Supratman Andi Agtas,
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan,
- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian,
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,
- Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Serangkaian pelantikan ini mencerminkan langkah tegas pemerintah dalam memperkuat institusi negara di berbagai bidang. Penunjukan pimpinan baru KPK menandai komitmen untuk memperkuat pemberantasan korupsi, sementara pelantikan di Wantannas menjadi bukti prioritas terhadap keamanan dan pertahanan nasional. Di tingkat daerah, pelantikan Gubernur Kalsel menegaskan pentingnya keberlanjutan kepemimpinan untuk mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam memperkokoh tata kelola pemerintahan, mengantisipasi tantangan global, serta mempercepat tercapainya tujuan nasional.
Sumber; Puspen TNI