Zonapers – Jakarta, 18 Desember 2024
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebuah agenda strategis untuk memperkuat sinergi antara ulama, umat, dan pemerintah. Acara tersebut berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024), dengan tema besar “Memperkokoh Peran MUI Sebagai Pelayan Umat (Khodimul Ummah) & Mitra Pemerintah (Shodiqul Hukumah).”
Dalam pembukaan Mukernas IV yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum MUI KH. Anwar Iskandar, hadir tokoh-tokoh penting dari berbagai kalangan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga wadah untuk memperkuat peran MUI dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa.
Mukernas ini dihadiri oleh perwakilan MUI dari seluruh provinsi di Indonesia, organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam besar seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, serta para duta besar negara sahabat.
Sejumlah tokoh penting turut hadir, menunjukkan dukungan nyata terhadap peran MUI dalam membangun harmoni bangsa. Di antaranya adalah:
- Ketua Dewan Pertimbangan MUI, KH. Ma’ruf Amin
- Menteri Agama, Nasaruddin Umar
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Choiri Fauzi
- Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo
- Gubernur Lemhannas, H. TB. Ace Hasan Syadzily
Dalam sambutannya, Panglima TNI menegaskan pentingnya kerja sama antara TNI, ulama, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas nasional. “Sinergi antara MUI sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah adalah elemen kunci dalam memperkuat ketahanan bangsa. TNI selalu mendukung setiap upaya yang membawa persatuan dan keberkahan untuk Indonesia,” ujar Jenderal Agus Subiyanto.
Mukernas IV MUI ini diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis bagi umat Islam dan bangsa Indonesia, termasuk dalam memperkokoh peran ulama sebagai penjaga moral dan pelayan masyarakat.
Dengan kehadiran berbagai tokoh lintas sektor, acara ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dan keumatan di tengah tantangan era globalisasi.
Sumber; Puspen TNI