Zonapers – Sukabumi, 5/12/2024
Di tengah duka yang menyelimuti Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, hadir secercah harapan dari tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Barat. Dipimpin oleh Kabiddokkes Polda Jabar, Kombes Pol. Dr. Nariyana, M.Kes., tim ini membawa lebih dari sekadar obat-obatan—mereka membawa kepedulian, semangat, dan dukungan untuk bangkit.
Tim medis Biddokkes Polda Jabar hadir dengan layanan lengkap: pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan, hingga pendampingan psikologis. Kombes Pol. Dr. Nariyana menegaskan bahwa kesehatan warga adalah prioritas utama.
“Kami hadir untuk memastikan masyarakat tetap sehat secara fisik dan mental. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai pelindung dan pelayan masyarakat,” katanya tegas.
Tak hanya memberikan pengobatan, tim juga mengedukasi warga tentang pencegahan penyakit seperti infeksi saluran pernapasan dan penyakit kulit, yang sering muncul setelah bencana. Langkah ini menjadi bentuk pendekatan holistik dalam penanganan pasca-bencana.
Respon warga terhadap kehadiran tim Biddokkes penuh haru. “Bantuan ini bukan hanya meringankan beban fisik kami, tapi juga menguatkan hati kami untuk bangkit,” ujar seorang warga dengan mata berkaca-kaca.
Pendampingan psikologis menjadi aspek penting yang diberikan, terutama bagi anak-anak dan lansia yang paling rentan terkena dampak emosional akibat bencana. Kehadiran tim medis ini membawa pesan bahwa mereka tidak berjuang sendiri.
Tim Biddokkes juga menjalin koordinasi intensif dengan BPBD dan pemerintah daerah untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi. Langkah ini mencakup penyediaan layanan kesehatan berkelanjutan, distribusi bantuan logistik, hingga rencana jangka panjang untuk mitigasi bencana.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya bertahan, tetapi juga bangkit dengan lebih kuat,” ujar Kombes Pol. Dr. Nariyana.
Bencana tanah longsor mungkin telah menghancurkan rumah dan harta benda, tetapi aksi nyata Biddokkes Polda Jabar memberikan “obat harapan” yang jauh lebih bernilai. Dengan kepedulian dan empati, Polri menunjukkan bahwa mereka hadir tidak hanya sebagai pengayom, tetapi juga mitra dalam setiap langkah pemulihan.
Di Desa Sukamaju, solidaritas menjadi pondasi untuk membangun kembali kehidupan yang lebih baik. Kehadiran Biddokkes Polda Jabar adalah bukti nyata bahwa dalam setiap krisis, selalu ada harapan untuk bangkit.
Penulis; Ujs