zonapers.com,Jakarta.
Tongkat kepemimpinan di tubuh Pusat Penerangan (Puspen) TNI resmi berganti. Brigjen TNI Kristomei Sianturi kini dipercaya menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, menggantikan Mayjen TNI Hariyanto. Serah terima jabatan (Sertijab) ini berlangsung di Aula Gatot Subroto, Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (20/3/2025), dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Richard Tampubolon.
Dalam amanatnya, Letjen TNI Richard Tampubolon menegaskan bahwa rotasi jabatan ini adalah bagian dari pembinaan organisasi serta penyegaran kepemimpinan di lingkungan TNI. “Puspen TNI memiliki peran vital dalam membangun komunikasi yang strategis dengan masyarakat dan media. Saya yakin, Brigjen Kristomei Sianturi mampu mengemban tugas ini dengan baik,” ujarnya.
Perjalanan Karier yang Cemerlang
Brigjen TNI Kristomei Sianturi bukanlah sosok baru dalam dunia penerangan TNI. Sebelum dipercaya sebagai Kapuspen TNI, ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) dan Wakil Gubernur Akademi Militer (Wagub Akmil). Lulusan Akademi Militer 1997 ini juga memiliki pengalaman panjang di bidang operasi dan strategi militer, menjadikannya figur yang tepat untuk memimpin Puspen TNI dalam menghadapi tantangan komunikasi publik di era digital.
Sementara itu, Mayjen TNI Hariyanto yang sebelumnya menjabat Kapuspen TNI kini mengemban amanah baru sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Pengawasan Khusus dan Lingkungan Hidup Panglima TNI. Posisi Wagub Akmil yang ditinggalkan Brigjen Kristomei kini diisi oleh Brigjen TNI Pramungkas Agus.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Sebagai Kapuspen TNI, Brigjen Kristomei akan bertanggung jawab atas penyebaran informasi resmi TNI, hubungan dengan media, serta strategi komunikasi publik. Dengan dinamika geopolitik yang semakin kompleks dan arus informasi yang bergerak cepat, peran Puspen TNI semakin krusial dalam menjaga citra positif institusi militer.
Dalam sambutannya, Brigjen Kristomei menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas ini dengan penuh dedikasi. “Saya akan terus memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat melalui informasi yang akurat, transparan, dan terpercaya. Komunikasi strategis menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik terhadap TNI,” tegasnya.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Puspen TNI semakin adaptif dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital serta mampu menjadi jembatan yang kuat antara TNI dan rakyat.