Zonapers – Bandung, 6 Januari 2025.
Di balik seragam Polri, tersimpan kisah luar biasa dari seorang Bintara Polsek Samarinda Hulu, Bripka Joko Hadi Aprianto. Selama 23 tahun, ia tidak hanya mengemban tugas sebagai pelindung masyarakat, tetapi juga menjadi penggali kubur sukarela, khususnya bagi warga kurang mampu. Apa yang dimulai sebagai cara mencari nafkah kini telah menjadi jalan amal yang tulus, menginspirasi banyak orang.
Dedikasi Bripka Joko menarik perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat kunjungan ke Polresta Samarinda, Kalimantan Timur. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri mengapresiasi pengabdian unik Bripka Joko yang tetap menggali kubur di sela-sela tugas kepolisian.
Ketika ditanya alasan di balik pengabdiannya, jawaban Bripka Joko sungguh menyentuh hati. “Dulu untuk mencari rezeki, Jenderal. Tapi sekarang untuk amal. Saya gratiskan untuk orang tidak mampu, meskipun saya sering nombok untuk menggaji karyawan,” tuturnya dengan kerendahan hati.
Niat mulia ini bahkan membuatnya menolak tawaran Kapolri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perwira. Sebagai gantinya, Bripka Joko meminta dukungan untuk memperluas tanah wakaf kuburan yang sudah mulai penuh. “Mohon izin, Jenderal, saya lebih ingin menambah tanah wakaf kuburan karena lahan sudah mulai penuh,” ungkapnya.
Tersentuh dengan niat baik tersebut, Kapolri berkomitmen membantu mewujudkan keinginan Bripka Joko. “Niatmu sangat mulia. Nanti kita bantu komunikasi dengan pihak terkait untuk perluasan lahan makam ini,” kata Jenderal Sigit.
Kapolri menegaskan bahwa semangat Bripka Joko patut menjadi teladan, tidak hanya bagi anggota Polri, tetapi juga masyarakat luas. “Tolong niat baik ini disebarkan bukan hanya ke anak-anakmu, tetapi juga ke rekan-rekanmu. Jadilah inspirasi dan terus menjadi polisi yang baik,” pesannya.
Bripka Joko adalah bukti nyata bahwa pengabdian tidak mengenal batas. Ia mengajarkan bahwa menjadi polisi tidak hanya soal menjalankan tugas formal, tetapi juga merangkul kemanusiaan di setiap langkah.
Kisahnya adalah pengingat bagi kita semua bahwa kebaikan sejati adalah memberi tanpa pamrih, demi kemaslahatan sesama.
Sumber; Humas Polda Jabar
Pewarta; Ujs