zonapers.com,Ratatotok – Untuk kesekian kalinya Manajemen PT. Bangkit Limpoga Jaya (BLJ) kembali hadir memberikan harapan di Basecamp Kantor BLJ Ratatotok guna bertatap muka dan menggelar acara Temu Kasih dengan para karyawan yang ada, Selasa (26/4/2022).
Di waktu senggang kinerja administratif yang masih dalam proses, Manajemen BLJ terus melakukan pembenahan di setiap level manajerial. Terutama melakukan penguatan kembali karyawan yang masih setia berjuang bersama.
Bulan Ramadhan merupakan waktu yang baik dimanfaatkan BLJ untuk berbagi kasih. BLJ menyerahkan 200 paket bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang di beberapa desa.
“Untuk administrasi masih dalam tahap proses yang masih berlangsung. Kami terus memulai kembali pembenahan di internal, baik dalam level manajerial maupun karyawan perlu adanya penguatan sistem, terutama bagi mereka yang tetap setia,” ujar Kuasa Direksi, Mr. Liu Zhongxin yang di dampingi langsung oleh Kuasa dan Representatif Perseroan PMA, Noerhalim.
Sebelumnya BLJ menyerahkan bantuan di Desa So Yoan, namun kali ini manajemen bersama karyawan menyalurkan bantuan tersebut ke Desa Ratatotok Timur dan Ratatotok Muara.
Turut hadir pada acara Temu Kasih, yaitu Mr. Liu, Pak Halim, dan Danramil Belang serta perwakilan Karyawan BLJ di Ratatotok yang menyerahkan bantuan secara simbolis sebelum dibagikan merata kepada warga terdampak banjir.
Noerhalim yang didampingi oleh Representatif yang diberikan kuasa, Ali Nasrullah menjelaskan, bahwa manajemen akan teruskan kinerja lalu yang masih tertunda.
“Kami akan melanjutkan pekerjaan yang masih tertunda. Manajemen akan terus melakukan perbaikan dan evaluasi segala kinerja dan persoalan yang terjadi, khususnya manajemen perbankan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) karyawan, serta struktur kerja yang baru,” jelas Halim.
Halim menambahkan bahwa manajemen akan menata kembali, agar kedepannya kegiatan penambangan dapat berjalan dengan normal sesuai dengan dokumen yang lengkap.
“Pada prinsipnya, kami akan menata kembali semua urusan yang bersifat administtatif dan teknis di lapangan guna memudahkan segala aktifitas penambangan. Dengan memiliki legal formal yang kokoh, diharapkan semua dapat berjalan secara berkelanjutan seraya terpenuhnya aspek peraturan perundang undangan yang berlaku di negeri kita,” harap Noerhalim di hadapan para Karyawan BLJ yang ikut hadir pada acara Temu Kasih.
(Red)