Zonapers – Pangandaran, 28/12/2024
Ketegangan memuncak saat jalur utama wisata Pangandaran – Banjar lumpuh total pada Sabtu sore. Sebuah pohon raksasa tumbang akibat angin kencang, menutup seluruh badan jalan di Dusun Karangsari, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang. Tak hanya itu, tiga tiang listrik turut roboh, menciptakan kekacauan di tengah kerumunan kendaraan yang terjebak.
Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang seharusnya membawa keceriaan mendadak berubah menjadi kepanikan. Para pengendara terjebak tanpa kepastian, sementara ancaman hujan deras semakin menambah suasana mencekam.
Namun, di balik situasi genting ini, tim gabungan tampil sebagai pahlawan. Dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Pangandaran, AKP Asep Nugraha, S.H., M.H., tim yang terdiri dari polisi, TNI, dan BPBD langsung turun tangan tanpa menunggu alat berat.
Dengan hanya bermodalkan gergaji mesin dan peralatan seadanya, tim menghadapi tantangan berat: pohon raksasa yang melintang di jalan dan kabel listrik yang putus. Kerja keras mereka membuahkan hasil. Dalam waktu kurang dari satu jam, jalur yang tadinya lumpuh total kembali terbuka.
“Saat itu yang kami pikirkan hanya satu: bagaimana caranya membuka jalur secepat mungkin. Alhamdulillah, berkat kerja sama tim, semuanya bisa terselesaikan,” ujar AKP Asep dengan nada lega.
Warga dan pengendara yang sempat terjebak tak bisa menyembunyikan kekaguman mereka. “Saya benar-benar takjub. Situasinya sangat sulit, tapi mereka bergerak begitu cepat dan terorganisir. Jalan yang tadinya mustahil dilewati, sekarang sudah lancar lagi,” ujar Widi Hartanto, salah seorang pengendara.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Ini adalah bukti nyata bahwa koordinasi yang baik antara aparat dan masyarakat dapat menyelesaikan masalah besar dengan cepat,” ungkapnya.
Kondisi jalur wisata Pangandaran – Banjar kini sudah kembali normal. Wisatawan bisa melanjutkan perjalanan tanpa hambatan, meski peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan, terutama di musim penghujan.
Kisah heroik ini menjadi contoh nyata keberanian, solidaritas, dan kerja cepat dalam menghadapi tantangan darurat. Semoga semangat ini terus menjadi teladan bagi penanganan bencana di masa depan!
Sumber; Humas Polda Jabar
Pewarta; Ujs