ZONAPERS.com, Serang – Beredarnya pemberitaan di beberapa media online terkait ucapan pelecehan Wartawan, dan menantang aparat kepolisian (APH) serta pencatutan nama seseorang kini menemukan titik terang.
Dengan Pemberitaan tersebut yang beredar tanggal 6 Juni 2022 tersebut rupanya hasil rekayasa dan intrik dari Tatan, dengan menyuruh salah satu seorang wartawan bernama T. Butarbutar, untuk melakukan skenario atau rekayasa agar dijadikan satu berita yang menyudutkan beberapa objek serta melemahkan seseorang, diantaranya profesi Wartawan, APH, dan Tokoh Masyarakat.
Kronologis: Tanggal 3 Juni 2022, Awalnya Tatan menyuruh T.Butarbutar untuk menutup salah satu toko usaha, di daerah Mauk Tangerang, dengan iming-iming duit Rp 500.000,.
Keesokan harinya, T.Butarbutar bersama Tim melakukan investigasi ke toko usaha tersebut. Keesokan harinya Tatan mengirimkan nomor bos toko usaha tersebut yaitu bernama Wadi, kemudian nomor yang dikirim oleh Tatan, di hubungi oleh Manto wartawan dari salah satu Media Online guna konfirmasi.
Dari upaya rekayasa dengan menyebut bos Wadi dengan Nomor HP Palsu 0818 0280 2129.
” Nah hasil konfirmasi Manto tersebut, disitulah Bahasa bahasa yang melecehkan profesi wartawan, menantang APH, serta mencatut nama seorang.
Kemudian, dari hasilnya konfirmasi tersebut, dijadikan lah itu sebagai berita oleh Manto, dan rilisan tersebut di share ke beberapa grup grup whatsapp, sehingga pemberitaan itu beredar dibeberapa media tanpa melakukan konfirmasi ke orang yang telah dicatut namanya.
Setelah berita itu Viral dan berkembang, T butarbutar dan Timnya melakukan konfirmasi ke nama yang dicatut, yang sebelumnya tanpa melakukan konfirmasi namun dipublikasikan dan di share.
Dari hasil penayangan berita keliru tersebut, T.Butarbutar, Manto, Rudy, Wiwin melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas kekeliruan pemberitaan tersebut. Minggu (12/06/22).
“Semoga dengan kejadian kekeliruan atau ke sembrono an pemberitaan kami, kami lebih Profesional dalam menjalakan tugas sebagai wartawan dan mengedepankan kode etik jurnalistik, Saya Manto, T butarbutar, Rudy, Wiwin meminta maaf sebesar-besarnya nya atas kegaduhan imbas dari pemberitaan ini, Kepada Pihak yang dirugikan. (Ijal).