Zonapers Mulia
Situasi di Kabupaten Puncak Jaya masih tegang menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada yang dijadwalkan pada 30 Januari 2025. Untuk mencegah potensi konflik, Kodim 1714/Puncak Jaya bersama Satgas 715/ML dan Polres Puncak Jaya meningkatkan patroli dan sweeping gabungan di berbagai titik rawan, Selasa (28/1/2025).
Komandan Kodim 1714/PJ, Letkol Inf Irawan Setya Kusuma, S.Hub.Int, menegaskan bahwa pengamanan ini dilakukan untuk menjamin stabilitas keamanan dan mengantisipasi gesekan antarpendukung pasangan calon.
“Kami terus bersinergi dengan Polri dan berbagai pihak untuk menjaga kondusivitas. Semua elemen masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi,” ujarnya.
Menurut laporan di lapangan, aktivitas masyarakat di Puncak Jaya berkurang drastis dalam beberapa hari terakhir. Ketegangan masih terasa, dengan masing-masing kelompok pendukung paslon saling berjaga dan mencurigai satu sama lain. Aparat keamanan khawatir situasi ini bisa memicu bentrokan saat putusan MK diumumkan.
Kapten Inf Daniel Sine, Pasi Ops Kodim 1714/PJ, menambahkan bahwa patroli ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah kerusuhan, tetapi juga membangun komunikasi dengan masyarakat agar tetap percaya pada proses hukum dan demokrasi.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan yakin bahwa aparat siap menjaga mereka. Tidak perlu ada aksi anarkis atau main hakim sendiri,” katanya.
Selain patroli rutin, aparat juga melakukan pendekatan persuasif kepada tokoh masyarakat dan adat agar ikut berperan dalam menjaga situasi tetap kondusif.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Kabupaten Puncak Jaya dapat melewati masa krusial ini tanpa konflik, sehingga proses demokrasi tetap berjalan dengan damai dan beradab.
Sumber; Pen Kodim 1714/PJ