Zonapers – Sumedang
Dalam rangka mendukung program unggulan Presiden Makan Siang Bergizi Gratis, Kabupaten Sumedang meluncurkan inovasi terbaru, Dapur Satelit, pada Senin (18/11/2024) di SDN Sirah Cai Jatinangor, Jl. Letda Lukito No. 70. Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes Pol. dr. Nariyana, M.Kes., hadir mewakili Kapolda Jawa Barat untuk meresmikan teknologi revolusioner yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, terutama di daerah terpencil.
Dalam sambutannya, Kombes Pol. dr. Nariyana mengapresiasi langkah Pemkab Sumedang dan PT. Technolife Group. “Dapur Satelit ini adalah inovasi yang luar biasa. Dengan peralatan modular, dapur ini mempermudah proses memasak hingga penyajian makanan, memastikan anak-anak mendapatkan asupan bergizi di mana pun mereka berada,” ujarnya.
Dapur Satelit dirancang untuk menghadapi tantangan operasional di berbagai kondisi. Menggunakan panel surya yang mampu menyediakan energi hingga lima jam dengan daya listrik 2 kW, dapur ini tidak bergantung pada jaringan listrik PLN. Teknologi ini dilengkapi baterai berkapasitas 10 kWh dan cadangan power generator untuk memastikan operasional stabil di lokasi-lokasi terpencil.
“Panel surya dan sistem energi cadangan membuat dapur ini bisa digunakan di mana saja, bahkan di wilayah yang sulit dijangkau listrik,” tambah Kombes Pol. dr. Nariyana.
Peluncuran ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Sekda Jawa Barat, Aster Kodam 3 Siliwangi, Bupati Sumedang, Kapolres dan Wakapolres Sumedang, Forkopimda, serta Founder dan Direktur PT. Technolife Group. Acara ini mencerminkan sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan sektor swasta untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi sebagai bagian dari hak dasar mereka.
Bupati Sumedang juga menekankan pentingnya inovasi ini. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak, terutama melalui program ini yang bertujuan memastikan tidak ada anak yang kelaparan di tengah hari sekolah.”
Dengan Dapur Satelit, Sumedang menjadi pionir dalam menyediakan solusi nyata untuk tantangan pemenuhan gizi di sekolah. Kehadiran teknologi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan anak-anak, tetapi juga mendukung terciptanya generasi yang cerdas, sehat, dan kuat untuk masa depan bangsa.
Pewarta; Ujs