Ketua Monev KIP : Kita Memulai Langkah Awal Monev 2022

- Jurnalis

Kamis, 16 Juni 2022 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ZONAPERS.com, Jakarta – Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta gelar Diskusi Terbatas (FGD) menuju Monev 2022 secara Hybrid, pada Kamis (16/6/22) di kantor KI DKI Jakarta Gedung Graha Mental Spiritual, Jakarta Pusat.

Monitoring dan Evaluasi (monev) keterbukaan informasi publik (KIP) dimana ratusan Badan Publik akan dievaluasi standar layanan informasi publik yang terbaik dan berkualitas. “Kami menilai ada tantangan evaluasi Monev 2022, dalam konteks ilmiah gak cukup, monev secara substansi berkaitan perki monev terbaru,” ujar Harry Ara, Ketua KI DKI Jakarta dalam sambutannya.

Pada kesempatan ini, Nelvia, Komisioner Kelembagaan sekaligus Ketua Monev KIP 2022 menyampaikan, Kita memulai langkah awal Monev KI DKI Jakarta, berharap langkah awal pelaksanaan monev yang lebih baik. Tahun lalu, kita laksanakan 15 kategori, meski ada hal yang kurang. Tahun ini harus lebih baik dan kita tingkatkan. “Kami minta masukan mengenai regulasi baru PERKI Monev I/2021 untuk dasar pelaksanaan dengan batasan kategori,” ujar Nelvi.

Baca Juga :  Kasus Warga Minahasa Bisa Mengacu Buku Exit Strategy Polemik Migran Indonesia Karya Ronny Sompie

Lanjutnya, Prof Ibnu Hamad dari Universitas Indonesia sebagai narasumber menilai, Kategori dan sub kategori perlu dikembangkan dari segi PERKI. Ikuti PERKI yang ada dengan mengembangkan sub kategori, ujar Akademisi UI, Ibnu Hamad.

Diskusi hangat ini terus difokuskan pada substansi Monev, melalui review dari pelaksanaan 2021 dan
mengerucut akan komitmen menjalankan Monev terbaik sesuai amanat UU KIP 14/2008. “Monev tahun ini bisa ditambahkan dari segi inovasi dan inisiatif, memiliki relevansi terhadap capaian keterbukaan informasi publik, selalu update yang dilakukan Badan Publik dan paling banyak diakses Masyarakat. Jika di luar kewenangan “ abuse of power”, buat skema alternatif,” ujar Alamsyah Saragih pada paparannya sekaligus pernah menjabat Komisioner KI Pusat periode pertama.

Baca Juga :  Keluarga Korban Pembunuhan Di Juana Akan Mengadu Ke MA

FGD ini juga dihadiri Wakil Ketua, Harminus, Aang Muhdi Gozali, Komisioner Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi serta sekretariat dan tenaga ahli KI DKI Jakarta. (Redaksi).

Berita Terkait

Kunjungan Kerja Danrem 023/KS Ke Yonif 123/Rajawali, Tingkatkan Motivasi Dan Kebersamaan Prajurit.
Pasar Kumuh Dan Semrawut, Pedagang Parakan Muncang Desak DPRD Segera Lakukan Revitalisasi
Hari Ke 3 Apel Pagi, Bupati Masinton Pasaribu, Apresiasi Peningkatan Disiplin Dan Pembacaan Fakta Integritas.
OPM/KKB Klaim Eksekusi 11 Anggota TNI Yang Menyamar Di Pedulangan Emas Di Yahukimo, Papua
Gebrakan Relawan Cecep-Asep,Ratusan Cangkul Dibagikan Untuk Petani Tasikmalaya
Geger Di Kota Santri,Ulama Kompak Tolak Bupati Perempuan Pada Pilkada Ulang Tasikmalaya
Bupati Dony Berikan Bantuan Kepada Warga Lokasi Banjir Lumpur di Pasiringkik
Ngahiji Bagja: Ribuan Alumni Al-Iqomah Bersatu, Nyanyikan Nostalgia dan Gagas Pembangunan Kelas Baru

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 16:54 WIB

Kunjungan Kerja Danrem 023/KS Ke Yonif 123/Rajawali, Tingkatkan Motivasi Dan Kebersamaan Prajurit.

Senin, 14 April 2025 - 10:42 WIB

Pasar Kumuh Dan Semrawut, Pedagang Parakan Muncang Desak DPRD Segera Lakukan Revitalisasi

Senin, 14 April 2025 - 10:39 WIB

Hari Ke 3 Apel Pagi, Bupati Masinton Pasaribu, Apresiasi Peningkatan Disiplin Dan Pembacaan Fakta Integritas.

Rabu, 9 April 2025 - 06:24 WIB

OPM/KKB Klaim Eksekusi 11 Anggota TNI Yang Menyamar Di Pedulangan Emas Di Yahukimo, Papua

Selasa, 8 April 2025 - 18:55 WIB

Geger Di Kota Santri,Ulama Kompak Tolak Bupati Perempuan Pada Pilkada Ulang Tasikmalaya

Berita Terbaru