Zonapers – Sentul, Jawa Barat
Dalam langkah strategis yang penuh harapan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang diadakan pada Kamis malam, 14 November 2024, di Lorin Hotel, Sentul. Kesepakatan ini menjadi tonggak baru untuk memberdayakan masyarakat pesisir melalui berbagai program pendidikan, publikasi, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Ketua Umum HNSI, Laksamana TNI Purn. Sumardjono, memimpin langsung acara penandatanganan MoU bersama Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun. Dalam sambutannya, Sumardjono menegaskan pentingnya kolaborasi ini sebagai jembatan antara pemerintah dan para nelayan.
“Banyak nelayan yang masih berjuang di bawah garis kesejahteraan. Kami hadir untuk memperjuangkan agar mereka mendapat perhatian dan dukungan layak dari pemerintah,” ujar Sumardjono, yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut. Kerja sama ini diyakini akan membawa harapan baru untuk lebih mengangkat taraf hidup nelayan di Indonesia.
Pernyataan tegas juga disampaikan Ketua Dewan Penasihat HNSI, Tinton Soeprapto, yang berharap kerja sama ini tidak hanya sekadar wacana. “Kami berharap ini bukan hanya sekedar MoU di atas kertas, tapi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi nelayan kita. Harus ada tindakan nyata,” katanya penuh semangat.
PWI, sebagai lembaga pers terkemuka, berkomitmen untuk turut ambil bagian dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung inisiatif ini dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat pesisir melalui program-program yang tengah disusun bersama tim khusus.
“PWI mendukung segala inisiatif yang berdampak positif bagi bangsa dan negara. Kami siap untuk berperan dalam setiap program yang akan dibahas lebih lanjut, demi kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir,” jelas Hendry.
Di samping itu, pada acara yang sama, Induk Koperasi Nelayan Sejahtera (Inkonera) juga mengukuhkan kerja sama dengan LSP TRK, sebuah lembaga sertifikasi. Ketua Inkonera, Imam Supriyadi, bersama Jerry Marmen dari LSP TRK, menandatangani MoU yang bertujuan meningkatkan kompetensi nelayan melalui sertifikasi di berbagai bidang seperti kecakapan operasional dan teknis permesinan.
Kerja sama ini diharapkan dapat membangun kompetensi dan profesionalisme nelayan Indonesia, sehingga mampu bersaing di pasar global dan memberikan kontribusi lebih pada sektor perikanan nasional.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh dari setiap organisasi, termasuk Sekjen PWI Pusat Iqbal Irsyad, Bendahara Umum M. Nasir, Ketua Dewan Pakar Sayid Iskandarsyah, dan Ketua Bidang Kerja Sama Tundra Meliala. Dari HNSI, hadir pula Sekjen Anton Leonard dan para pengurus inti, serta dari Inkonera dihadiri Sekretaris Winarso dan Bendahara Hengky Effendy.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat ekosistem masyarakat pesisir serta mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan. Sinergi ini menjadi harapan bagi peningkatan taraf hidup nelayan dan pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat pesisir.