Sosok Humanis Kombes Pol. Jhon Mantiri: Dari Brimob Hingga Kepala Keamanan MK yang Disegani

- Jurnalis

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonapers – Jakarta, 24 Januari 2025

Di balik tegarnya seorang perwira polisi, Kombes Pol. Jhon Mantiri, S.I.K., memiliki cerita inspiratif yang jarang diketahui banyak orang. Sebagai Kepala Keamanan Mahkamah Konstitusi (MK) sejak 2021 hingga 2025, pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara, ini tak hanya dikenal karena ketegasannya, tetapi juga pendekatan humanisnya yang membuatnya disegani semua kalangan.

Terlahir di keluarga besar TNI Angkatan Udara, Jhon Mantiri awalnya tak pernah membayangkan dirinya akan bergabung ke dalam Korps Bhayangkara. Namun, jiwa prajurit yang telah tertanam sejak kecil membawanya menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol), hingga lulus pada tahun 1997. Dengan dedikasi penuh, Jhon memulai kariernya sebagai Komandan Pleton (Danton) Brimob di Polda Papua.

“Saya tidak berpikir akan menjadi polisi, tetapi rasa tanggung jawab kepada bangsa membuat saya mengambil langkah ini. Saya ingin membuat perbedaan,” ujar Jhon dalam sebuah wawancara eksklusif.

Saat ditunjuk sebagai Kepala Keamanan MK pada 2021, banyak yang terkejut. Jabatan ini biasanya diisi oleh figur dengan latar belakang intelektual tinggi dan jam terbang yang mumpuni. Namun, Jhon membuktikan dirinya adalah pilihan yang tepat.

Baca Juga :  Polsek Koja Gelar "Ngopi Kamtibmas" untuk Perkuat Keamanan dan Kebersamaan Warga

Salah satu momen yang membuat namanya harum adalah interaksi hangatnya dengan awak media dan staf sipil di lingkungan MK. “Saya percaya bahwa pendekatan humanis adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, termasuk dalam pengamanan,” katanya.

Selama bertugas, Jhon tak segan menyapa staf keamanan, media, hingga tamu MK. Kepribadiannya yang hangat membuat ia dihormati oleh semua kalangan. “Pak Mantiri bukan hanya atasan, tapi juga seperti teman bagi kami,” ujar Heri, salah satu petugas keamanan di MK.

Mengamankan Mahkamah Konstitusi bukanlah tugas mudah, terutama di tengah dinamika politik yang sering memanas. Jhon kerap menghadapi situasi sulit, dari unjuk rasa besar-besaran hingga ancaman keamanan. Namun, baginya, pengalaman ini adalah pelajaran berharga.

“Bertugas di MK adalah kehormatan. Saya bertemu dengan banyak pejabat negara dan belajar langsung dari mereka tentang tanggung jawab dan kepemimpinan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jawa Barat Darurat Korupsi: Aktivis dan Wartawan Serbu KPK, Desak Usut Tuntas Dugaan Korupsi Bupati

Kini, setelah mengakhiri masa jabatan di MK, Jhon tengah melanjutkan pendidikan untuk meningkatkan kompetensinya sebagai perwira polisi. “Belajar adalah cara saya untuk terus berkontribusi kepada masyarakat,” tuturnya.

Ia juga berpesan kepada generasi muda polisi agar tak hanya mengandalkan kekuatan, tetapi juga membangun pendekatan yang humanis. “Kepolisian bukan hanya tentang hukum, tetapi juga tentang bagaimana kita hadir di tengah masyarakat”.

Kombes Pol. Jhon Mantiri telah membuktikan bahwa pengabdian kepada bangsa dan negara tak mengenal batas. Sosoknya menjadi inspirasi bagi banyak pihak, baik di kepolisian maupun masyarakat umum. Dengan visi yang jelas dan hati yang tulus, ia telah meninggalkan jejak mendalam dalam dunia kepolisian Indonesia.

Sebagai salah satu putra terbaik Sulawesi Utara, ia mengingatkan kita bahwa seorang pemimpin tak hanya dihormati karena pangkatnya, tetapi juga karena hati dan integritasnya.

Redaksi

Berita Terkait

DR.Ronny Sompie, SH, MH Tegaskan: “Jangan Lepas Pengawasan, Ini Masa Depan Anak Bangsa!”
Drama Hukum Pagar Laut Tangerang: Kejagung vs Bareskrim, Siapa Lindungi Siapa?
Pemeliharaan Kantor KPU Menggunakan Dana Hibah Pemkab Tapteng Tahun 2024.
Kunjungan Kerja Danrem 023/KS Ke Yonif 123/Rajawali, Tingkatkan Motivasi Dan Kebersamaan Prajurit.
Pasar Kumuh Dan Semrawut, Pedagang Parakan Muncang Desak DPRD Segera Lakukan Revitalisasi
Hari Ke 3 Apel Pagi, Bupati Masinton Pasaribu, Apresiasi Peningkatan Disiplin Dan Pembacaan Fakta Integritas.
OPM/KKB Klaim Eksekusi 11 Anggota TNI Yang Menyamar Di Pedulangan Emas Di Yahukimo, Papua
Gebrakan Relawan Cecep-Asep,Ratusan Cangkul Dibagikan Untuk Petani Tasikmalaya
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 15:15 WIB

DR.Ronny Sompie, SH, MH Tegaskan: “Jangan Lepas Pengawasan, Ini Masa Depan Anak Bangsa!”

Jumat, 18 April 2025 - 07:30 WIB

Drama Hukum Pagar Laut Tangerang: Kejagung vs Bareskrim, Siapa Lindungi Siapa?

Kamis, 17 April 2025 - 19:30 WIB

Pemeliharaan Kantor KPU Menggunakan Dana Hibah Pemkab Tapteng Tahun 2024.

Senin, 14 April 2025 - 16:54 WIB

Kunjungan Kerja Danrem 023/KS Ke Yonif 123/Rajawali, Tingkatkan Motivasi Dan Kebersamaan Prajurit.

Senin, 14 April 2025 - 10:42 WIB

Pasar Kumuh Dan Semrawut, Pedagang Parakan Muncang Desak DPRD Segera Lakukan Revitalisasi

Berita Terbaru