ZONAPERS.com, Sibolga – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membangun gudang beku terintegrasi (Integrated Cold Storage) berkapasitas 100 Ton, milik pemerintah Kota Sibolga, sudah 4 Tahun terkesan di telantarkan.
Proyek tersebut di bangun oleh PT Tekadici Indonesia selaku pemenang tender Tahun anggaran 2018, dengan nomor kontrak 391/KPA.2.HK.155.VII.2018, nilai kontrak Rp 17.252.075.000, sebagai Konsultan pengawas CV O Brother Engineering Consultant.
Gudang beku terintegrasi di bangun di jalan Abdul Rajab Simatupang, Kelurahan Sibuluan Nauli Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara.
Sayangnya, proyek yang di biayai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pada Direktorat Pengelolaan dan Bina Mutu tersebut tidak kunjung di operasionalkan.
Bahkan, kesannya terlantar, meski telah rampung dibangun dan fasilitasnya pun sudah lengkap. Tampak dari luar, pekarangannya sudah ditumbuhi ilalang dan kotor.
Menurut salah seorang warga Kelurahan Sibuluan Nauli M.Simanjuntak, (22/6/2022) mengatakan sangat menyayangkan bangunan Gudang beku Ikan, mulai selesai di bangun tidak pernah di operasikan sampai saat sekarang ini. Dan nampak seolah di telantarkan bangunan tersebut, tanpa ada pemeliharaan dari pemerintah kota Sibolga.
Anehnya kata M. Simanjuntak, bahwa bangunan Gudang tersebut tidak ada penjaga, sehingga terlihat tidak terawat dan kotor. Padahal sudah habis puluhan milyar keuangan negara untuk membangunnya.
Sihombing, juga membenarkan, bahwa selesai di bangun gudang beku tidak pernah di operasikan oleh pemko Sibolga, terlihat material pendukung untuk menutup atap bangunan (rabung) sudah rusak, tanpa adanya perawatan yang dilakukan oleh Instansi terkait yang menangani bidang pemeliharaan bangunan tersebut.
Pada malam hari, pemadangan dari jalan gedung beku Ikan tidak mempunyai penerangan listrik sama sekali, terbukti tiang travo listrik ke gedung tersebut tidak ada terlihat, Ucap M. Sihombing.
Kabid Penguatan Daya Saing, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Kota Sibolga, Julius P Sihaloho, ketika di konfirmasi membenarkan bahwa Cold Storage milik Pemkot Sibolga tersebut belum di operasionalkan.
Untuk pemanfaatan, gudang beku terintegrasi itu sudah di serakan ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sibolga Tahun 2019 setelah selesai di bangun, dan sampai saat sekarang belum juga di operasionalkan oleh pihak BUMD Sibolga.
Julius Sihaloho, mengatakan juga anggaran pemeliharaan juga sampai saat sekarang belum ada di dinas, seharusnya memang harus ada biaya pemeliharaan, pungkasnya. (MSP)