zonapers.com, PATI – Hari ketiga setelah kejadian bencana banjir Bulumanis kidul , Sabtu 16 Juli 2022 cuaca masih kondisi mendung merata wilayah kabupaten Pati, dengan curah hujan agak gerimis disebagian wilayah, situasi seperti itu warga sekitar bencana masih was-was klo terjadi banjir susulan lagi.
Kapolres Pati beserta personel bayangkari lakukan kunjungan dengan iring- iringan mobil dinas menuju lokasi bencana banjir Sabtu, (16/722) pukul 09.00 wib, Tiba di posko bencana Bulumanis Kidul.
Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing S.I.K., S.H, M.H., M.I..,, beserta rombongan dari polres Pati, diantaranya Wakapolres Kompol, Asfauri S.H., MH., Kasat Samapta AKP Sugihantoro, S.H., M.H., Kasat lantas AKP Andis, Kompol R. Sulistyaningrum, Disambut pemerintah desa Bulumanis Kidul.
Ada juga Kapolsek Margoyoso AKP Imam Basuki, berserta Tim, Kodim718 melalui danramil 06 Margoyoso” Kapten Inf Jubaidi Margoyoso, dan Camat Margoyoso Agus Purwanto.
Setibanya di posko bencana, Kapolres Pati memerintahkan anggotanya untuk menurunkan bantuan berupa Sembako, beras, selimut pampers, mie instan, dan pakaian anak. Dari atas truk Diterima oleh panitia pencatat bantuan Desa Bulumanis Kidul.
Dengan kompak Tim personel menurunkan bantuan bersama -sama dari atas truk, setelah menyerahkan bantuan kepada panitia posko bencana Bulumanis Kidul, rombongan Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing, lanjut melihat kondisi desa Bulumanis Kidul, tepatnya di titik bibir sungai yang hancur akibat tidak mampu menahan derasnya arus air, kejadian pada Kamis 14 Juli 2022 pukul 01.00 wib.
AKBP Christian Tobing memberitahukan kepada awak media tentang kegiatan hari ini, untuk Pembuatan tanggul darurat sudah selesai dilanjutkan pembersihan badan sungai dari sampah sampah dan pohon bambu yg menghalangi aliran sungai, mengantisipasi kiriman air dari wilayah lereng Muria. Tanggul darurat dibuat dengan tinggi satu meter panjang 20 meter dikerjakan oleh tim TNI-Polri dan warga kemarin Jumat 15 Juli 2022.
Untuk membantu masyarakat yang berdampak banjir tim polres Pati turunkan 350 personel dilokasi bencana guna menjamin keamanan dan bhakti sosial. Dan Untuk sementara waktu pemulung dilarang masuk ke lokasi bencana dengan alasan apapun, untuk menghindari hal- hal yang tidak dinginkan, kepada warga yang terdampak.
Masih AKBP Christian Tobing di dampingi tim polres Pati, TNI, Kecamatan berjalan ke titik lokasi jebolnyanya tanggul yang sekarang ini dikerjakan dengan alat berat, supaya cepat selesai untuk mengantisipasi kiriman air dari wilayah atas, kondisi yang memorak porandakan pemukiman ,. Rumah yang hilang tinggal pondasi menyimpan duka mendalam bagi penghuninya, semoga masyarakat tabah menhadapi musibah bencana Kamis lalu.
Kondisi lokasi saat didatangi AKBP. Chritian Tobing tampak Masih adanya tumpukan lumpur bercampur dengan kayu dan sampah terlihat dilokasi bencana, efek dari kejadian itu kendaraan warga rusak berat 3 unit sepeda motor dan sebagian rumah penduduk masih dibersihkan sementara penghuninya pindah di sanak saudara.